JAKARTA, (RIAUPOS.CO) - Untuk memudahkan transaksi, PT Astra Digital Arta secara resmi meluncurkan aplikasi pembayaran digital AstraPay. Peluncuran ini dilaksanakan secara daring, Rabu (15/9).
CEO AstraPay Meliza Musa Rusli mengatakan, aplikasi AstraPay memiliki nilai yang berbeda jika dibandingkan dengan aplikasi pembayaran digital lain. Ia mengungkapkan, AstraPay sebagai produk yang dilahirkan oleh Astra sangat dekat dengan kebutuhan transportasi dan mobilitas.
"Sesuai dengan tujuan awal, AstraPay adalah aplikasi pembayaran digital milik Grup Astra yang memberikan kemudahan terhadap pengguna dalam melakukan pembayaran digital," ujar Meliza. a
Adapun fitur-fitur yang mendukung kemudahan bertransaksi di AstraPay, yaitu fitur direct payment untuk produk pembayaran angsuran dari layanan Grup Astra seperti FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Maucash.
AstraPay juga telah terintegrasi dengan sistem pembayaran moda transportasi umum, seperti MRT Jakarta dan Transjakarta.Selebihnya, AstraPay juga dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik, PDAM, TV kabel, BPJS, pajak, hingga beli pulsa atau paket data.
Meliza mengatakan, demi memastikan standar keamanan data pengguna sesuai regulasi yang berlaku, AstraPay juga telah mendapatkan lisensi sebagai Uang Elektronik dari Bank Indonesia. Di sisi keamanan akses akun, AstraPay telah dilengkapi dengan mekanisme single device authentication.
"Sistem ini hanya memungkinkan pengguna untuk login akun di satu device saja sehingga pengguna tetap aman bertransaksi di AstraPay. Langkah-langkah ini diharapkan menjadi bukti, AstraPay adalah sarana pembayaran yang terpercaya di kancah layanan keuangan digital Indonesia," kata Meliza.
AstraPay juga mendukung program Bank Indonesia dalam memperluas inklusi keuangan digital dengan menghadirkan fitur pembayaran QRIS. Melalui fitur ini, pengguna dapat melakukan pembayaran servis kendaraan di Toyota Sales Operation (TSO), Shop&Drive, Isuzu Sales Operation (ISO), Daihatsu Sales Operation (DSO), dan AHASS.
Bahkan, di luar ekosistem Astra, pengguna juga dapat melakukan transaksi berbagai produk dan keperluan secara mobile, di mana saat ini telah ada sekitar 9 juta merchant di seluruh Indonesia yang telah menerima pembayaran melalui QRIS.
Director-In-Charge dari Astra Financial, Transportation, and Logistic Suparno Djasmin menambahkan, AstraPay diharapkan dapat mendukung transaksi pembayaran digital di dalam ekosistem Astra maupun luar ekosistem agar transaksi digital berjalan seamless, aman, dan terintegrasi.
"Kami meyakini kehadiran AstraPay dapat meningkatkan kenyamanan konsumen Indonesia saat melakukan pembayaran digital. Hal ini tentunya akan berkontribusi positif terhadap gerakan nasional nontunai dari Bank Indonesia," ujar Djasmin.(anf)