PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Rumah sakit milik Pemerintah Malaysia, Institut Jantung Negara (IJN) memperkenalkan diri di Riau, khususnya Pekanbaru. Hal ini dilakukan mengingat tingginya angka kematian akibat penyakit jantung di Indonesia termasuk Riau.
Chief Operating Officer IJN Akmal Arief Fauzi mengatakan, IJN memiliki 140 dokter spesialis jantung yang telah berdiri pada tahun 1992 lalu. Rumah sakit ini berada di Kuala Lumpur Malaysia. "Ini adalah rumah sakit jantung terbesar di Malaysia dan Asia Pasifik," kata Akmal, Selasa (14/1).
Akmal mengungkapkan perawatan di IJN diberikan untuk pasien penyakit jantung mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dari Riau, pasien jantung yang berobat ke IJN didominasi oleh anak-anak yang terkena penyakit jantung sejak dari lahir.
"Di Indonesia sekitar empat ribu pasien jantung per tahun berobat di IJN. Riau rata-rata 15 orang per bulan. Sebanyak 70 persen pasien anak-anak biasanya penyakit jantung bawaan," ungkap Akmal.
Untuk biaya pengobatan, Akmal menjelaskan jika hal tersebut cukup bersaing. Terlebih IJN adalah rumah sakit milik pemerintah. Untuk warga Riau khususnya Pekanbaru, sebelum berangkat ke Malaysia sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu di Kantor Perwakilan IJN Pekanbaru di Jalan Teratai Nomor 202 A.
Sementara itu, Group Senior Manager Corporate Communication IJN Ainalida Mohamad Jamil menambahkan, konsultasi tersebut diberikan secara gratis. Calon pasien bisa menanyakan terkait IJN, proses dan teknis hingga pembiayaan sebelum akhirnya berangkat ke Malaysia. "Kami berikan free untuk konsultasi sebelum diberangkatkan ke IJN Malaysia. Atau bisa menghubungi 081277361447," tuturnya.(*2)