PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit penetapan periode 13-19 April 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp48,03 per kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp3.914,47 per kg.
Kepala dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PT PN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp243,50 per kg dari harga pekan lalu, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp248,12 per kg dari harga pekan lalu, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp54,00 per kg dari harga pekan lalu, PT Asian Agri mengalami kenaikan sebesar Rp240,65 per kg dari harga pekan lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual kernel, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp64,00 per kg dari harga pekan lalu. Sementara dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) di perdagangan hari Senin kembali naik. Menurut data Refinitiv, kontrak berjangka CPO naik 6,38 persen selama sepekan di posisi MYR 5.921 per ton. "Prospek ekspor yang lebih kuat untuk minyak sawit Malaysia juga mendukung harga CPO berjangka. Kami mendengar berita di lapangan bahwa ada data ekspor yang lebih kuat. Hal ini menunjukkan masih adanya minat beli dari pasar-pasar utama. Namun, kami masih menunggu laporan resmi yang akan keluar awal pekan depan," jelasnya.(sol)