Kolaborasi CDN dan PT Telkom Wujudkan Tujuan K3

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 12 Agustus 2022 - 08:52 WIB

Kolaborasi CDN dan PT Telkom Wujudkan Tujuan K3
Instruktur Safety Riding PT CDN Riau saat memaparkan materi Safety Riding pada karyawan PT Telkom Akses wilayah Riau, Kamis (11/8/2022). (CDN UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para pekerja dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pentothal, dan rehabilitasi.

Untuk mewujudkan tujuan K3, PT Capella Dinamik Nusantara (PT CDN) Main Dealer Honda Wilayah Riau dan PT Telkom Akses wilayah Riau berkolaborasi mengadakan program training safety riding untuk karyawan khususnya karyawan yang mobilitasnya menggunakan kendaraan roda dua dalam bertugas. Sebanyak 30 karyawan PT Telkom Akses mengikuti program safety riding ini.


HSE PT Telkom Akses Wilayah Riau Helmi Arif mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari tim Safety Riding PT CDN Riau dalam pelaksanaan training K3 yaitu Training Safety Riding roda dua untuk karyawan. "Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hak karyawan pada saat bertugas. Mobilitas menggunakan sepeda motor pada saat bertugas di lapangan berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja apabila tidak menerapkan budaya #Cari_aman saat berkendara,"katanya, Kamis (11/8).

Tercatat dari beberapa kasus kecelakaan kerja yang terjadi paling banyak disebabkan karena kurangnya ketertiban pada saat penggunaan APD berkendara dan prediksi bahaya yang kurang saat di jalan. "Harapan kami dengan adanya training ini, peserta bisa meningkatkan kemampuan prediksi bahaya pada saat berkendara, membiasakan budaya berkendara #Cari_aman seperti penggunaan APD yang lengkap dan  meningkatnya skill individu pada saat berkendara terutama pada saat membawa perlengkapan kerja,"imbuhnya.

Sementara itu, Instruktur Safety Riding PT CDN Riau Arif Rahman Hakim dalam pemaparan materinya menyampaikan, kemampuan untuk memprediksikan bahaya sangat dibutuhkan pada saat berkendara. Semakin tinggi sensitifitas terhadap bahaya maka semakin besar waktu yang diperlukan untuk menghindar dari kecelakaan.(anf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook