Harley Davidson Punya Distributor Eksklusif di Indonesia

Ekonomi-Bisnis | Senin, 11 Juli 2022 - 11:08 WIB

Harley Davidson Punya Distributor Eksklusif di Indonesia
Harley-Davidson (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Indomobil Group melalui anak perusahaannya PT JLM Auto Indonesia (JLM) mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan Harley-Davidson sebagai distributor eksklusif motor, suku cadang, serta aksesoris Harley-Davidson di Indonesia.

Dengan adanya perjanjian eksklusif ini, PT JLM Auto Indo mendapatkan hak untuk membeli, menjual kembali, melakukan layanan purna jual motor Harley-Davidson di Indonesia, menjual suku cadang serta aksesoris merek yang sama di Tanah Air.


PT JLM Auto Indo merupakan perusahaan joint-venture antara Indomobil Group, salah satu distributor dan manufaktur otomotif terbesar di Indonesia bersama Inchcape, distributor berbagai merek otomotif ternama di dunia. "Kami sangat bangga dapat mengumumkan kemitraan kami bersama Harley-Davidson, melalui anak perusahaan Indomobil Group, PT JLM Auto Indo," ujar pihak PT Indomobil Sukses Internasional (Tbk) Andrew Nasuri.

"Melalui kerja sama sebagai distributor ekslusif, JLM akan menjadi distributor resmi bagi motor Harley-Davidson serta akan menggunakan fasilitas yang kami miliki untuk pengembangan diler serta pengembangan merek Harley Davidson di Indonesia," lanjutnya.

Perjanjian yang akan mulai efektif pada 1 Januari 2023 ini juga memungkinkan Harley-Davidson untuk memperkuat posisi merek dan membuktikan komitmen kepada para pengguna dan pencinta Harley-Davidson di Indonesia.

Indomobil Group sebagai distributor dan manufaktur merek-merek mobil ternama di Indonesia, merasa bangga dapat menjalin kerja sama dengan Harley-Davidson melalui JLM.

"Kami merasa bangga dapat menjalin kerjasama eksklusif dengan Harley-Davidson yang sudah berkiprah di Indonesia sejak tahun 1997," sebut Andrew.

"Komitmen kami bersama Harley Davidson adalah terus membangun, mengembangkan dan menjaga komitmen kami terhadap pelanggan dan pencinta motor besar di Indonesia dan tentunya terhadap industri otomotif Tanah Air," jelas Andrew.(esi)

Laporan JPG, Jakarta









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook