JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Punya mobil namun hanya menggunakannya tanpa peduli dengan perawatan atau hal lain yang menjadi kewajiban bisa membuat mobil cepat rusak. Hal ini tentunya tak diinginkan setiap pemilik mobil.
Apalagi mobil sudah menjadi sarana kebutuhan atau pendukung setiap aktivitas yang Anda lakukan. Tak ada salahnya bila perawatan rutin bahkan hal lain yang perlu dilakukan menjadi nilai penting.
Maka ada beberapa hal penting yang menjadi perhatian bagi setiap pemilik mobil agar mobil awet dan siap digunakan setiap saat. Setidaknya ada enam hal dilakukan banyak pengendara yang dapat merusak mobil dan bisa menguras isi dompet.
Pertama adalah sering mengabaikan lampu indikator. Padahal lampu-lampu indikator yang ada di setiap panelmeter mobil merupakan sinyal yang saling terkoneksi sebagai peringatan. Mulai dari mesin, bahan bakar, hingga sabuk keselamatan.
Paling tidak lampu indikator ini bisa mengingatkan pemilik mobil terkait masalah yang ada pada mesin atau bahan bakar, sehingga bisa diselesaikan dengan cepat.
Kedua adalah tidak mengganti cairan. Setiap kendaraan memiliki berbagai cairan mulai dari air, minyak, hingga oli. Nah cairan-cairan ini memiliki fungsi masing-masing yang wajib diperbarui atau ganti.
Ketiga adalah sering mengabaikan ban yang menjadi bagian sangat vital dalam kendaraan. Sebab, bagian ban ini bersentuhan langsung dengan jalan sekaligus menopang beban kendaraan.
Karena itu, ban perlu juga dilakukan perawatan dengan cara rajin memeriksa keausan ban. Bila itu terjadi bukan tak mungkin akan berdampak pada keselamatan hingga borosnya bahan bakar.
Keempat adalah tidak melakukan servis rutin, karena setiap kendaraan perlu dilakukan pengecekan rutin di bengkel resmi. Sebab, mobil atau sepeda motor memiliki banyak suku cadang atau komponen yang bisa saja aus atau rusak seiring waktu.
Melakukan servis secara rutin perlu dilakukan agar mesin dan komponen berfungsi secara optimal. Karena itu, melakukan pengecekan dan servis rutin akan membantu terhindarnya kerusakan yang dapat menghabiskan biaya cukup mahal.
Kelima adalah kondisi kotor, menggunakan mobil setiap waktu pasti akan menyebabkan kotor. Bahkan saat mobil disimpan juga bisa terjadi hal yang sama.
Terlebih jika mobil tersebut menyimpan bahan kimia atau kotoran yang dapat merusak dan berpotensi menyebabkan karat. Karena itu, mencuci mobil perlu dilakukan.
Keenam adalah cara mengemudi. Dalam berbagai kondisi lalu lintas akan terjadi saat mengendarai mobil. Saat di jalan itu pula, infrastruktur jalan raya hingga cuaca dapat mempengaruhi gaya mengemudi.
Karena itu ada baiknya selalu memahami dan mematuhi aturan lalu lintas, seperti mengemudi dengan santai agar irit bahan bakar, memperhatikan batas kecepatan, menghindari gaya mengemudi agresif, dan masih banyak lainnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman