RIAUPOS.CO - Dalam rangka mendengarkan aspirasi dan berbagai masukan dari stakeholder, PT Kilang Pertamina Internasional gelar Sosialisasi terkait Buffer Zone, di hotel Grand Zuri Dumai beberapa waktu lalu. Rapat yang dihadiri langsung oleh Pjs GM PT KPI Unit Dumai, Hamson Limbong, dan Walikota Dumai yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H Syahrinaldi, mengundang perwakilan dari berbagai elemen masyarakat Kelurahan Tanjung Palas dan Jayamukti, seperti kelurahan, LPMK, RT, hingga tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Hamson Limbong mengatakan bahwa perluasan area buffer zone kilang Dumai merupakan rekomendasi langsung dari Ditjen Migas Kementerian ESDM. “Sesuai dengan perintah kementerian pusat, PT KPI diminta untuk melalukan penambahan luas buffer zone sepanjang 50 meter dari pagar kilang. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari segenap masyarakat,” ujarnya.
Sedangkan H Syahrinaldi mengapresiasi kecepatan PT KPI Unit Dumai dalam menyelesaikan tindak lanjut insiden April 2023 lalu dan menjelaskan terkait pentingnya buffer zone. “Buffer zone atau daerah penyangga ini merupakan pembatas antara kilang dan pemukiman masyarakat,” ujarnya.(fiz)
Laporan SITI AZURA, Dumai