Targetkan 500 Paket Umrah di BSI Travel Fair

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 08 September 2023 - 09:22 WIB

Targetkan 500 Paket Umrah di BSI Travel Fair
Direktur Utama BSI Hery Gunardi foto bersama manajemen saat pembukaan BSI Travel Fair di Main Atrium Kota Kasablanka, Jakarta, kemarin (7/9/2023). Event yang diikuti penyelenggara perjalanan ibadah haji dan umrah itu berlangsung hingga Ahad (10/9/2023). (BSI UNTUK RIAU POS)

JAKARTA  (RIAUPOS.CO) – Ekosistem haji dan umrah menyumbang cukup besar terhadap ekonomi syariah tanah air. Apalagi, minat masyarakat untuk menjalankan ibadah umrah meningkat usai pandemi Covid-19. Saat ini PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah melayani lebih dari 171 ribu keberangkatan haji reguler dan 892 ribu jemaah umrah.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan, potensi sektor ekosistem haji, umrah, dan wisata halal sangat besar. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa populasi penduduk Indonesia saat ini mencapai 278 juta orang. ’’Nah, 87 persen penduduk adalah muslim yang memiliki keinginan untuk berangkat haji dan umrah,” katanya dalam acara BSI Umrah Travel Fair di Main Atrium Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis  (7/9).


Hery menyebutkan, saat ini terdapat lebih dari 3,4 juta nasabah jemaah haji reguler dan 56 ribu jemaah haji khusus yang masih menunggu antrean keberangkatan haji (waiting list) menggunakan layanan jasa keuangan BSI.

Berdasar data dari Kementerian Agama (Kemenag), total penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) di Indonesia mencapai 486 penyelenggara. Dari jumlah tersebut, sebanyak 473 merupakan nasabah BSI atau sekitar 97,33 persen. Sedangkan penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) mencapai 2.026 penyelenggara yang sebanyak 88,55 persen atau 1.794 PPIU merupakan nasabah eksisting.

Berbagai kemitraan itu diwujudkan melalui BSI Umrah Travel Fair yang  berlangsung 7–10 September 2023. Menurut Hery, kolaborasi itu merupakan bukti nyata keseriusan perseroan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Terutama, mendorong  kesinambungan dan penguatan bisnis ekosistem haji dan umrah. ’’Haji ada antreannya. Tapi, kalau umrah kapan pun bisa berangkat. Sepanjang memiliki kemampuan untuk membayar biaya perjalanan,” ujarnya.

Menurut Hery, selama pandemi masyarakat menahan keinginan untuk umrah. Tak ayal, BSI Travel Fair mendapat animo tinggi masyarakat. BSI menargetkan dapat membukukan transaksi 400–500 paket selama 4 hari expo.

Begitu pula untuk pembukaan rekening baru. Setidaknya mencapai 100–150 rekening baru per hari. Dengan demikian, akan mendongkrak pertumbuhan dana pihak ketiga perseroan di kuartal ketiga 2023. ’’Meski sebagian (yang hadir) merupakan nasabah eksisting BSI,” ungkapnya.(han/wan/dio/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook