PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dua Kantor Cabang Pembantu (KCB) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi direlokasi. Kedua cabang tersebut adalah KCP Panam Raya dan KCP Pangkalan Kerinci Maharaja.
Dikatakan Area Manager BSI Pekanbaru Ari Yusnairy Muslim, BSI KCP Panam Raya merupakan hasil dari relokasi dari kantor BSI KC Panam Arengka. Tahun ini BSI merelokasi 132 outlet dan cabang sebagai bagian dari strategi untuk lebih mendekatkan BSI dengan masyarakat. "Relokasi ini merupakan bentuk strategi BSI dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat dengan memindahkan lokasi cabang ke lokasi yang lebih strategis," ujarnya, Rabu (9/11).
Relokasi dilakukan terhadap kantor cabang yang produktivitasnya masih rendah dikarenakan jarak yang berdekatan. Sehingga BSI ingin meningkatkan kinerja dan efisiensi dengan relokasi outlet dari sisi pengumpulan dana masyarakat, penyaluran pembiayaan, dan juga peningkatan fee based income.
Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan perbankan syariah yang komprehensif kepada nasabah BSI dan masyarakat umum sebagai one stop financial solution. Hal tersebut sejalan dengan misi BSI untuk memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia. "Relokasi yang BSI lakukan juga merupakan langkah mewujudkan komitmen BSI dalam menciptakan produk dan layanan yang berkelanjutan serta bermanfaat untuk nasabah, serta sebagai bukti kesungguhan BSI dalam mewujudkan bank syariah yang inklusif, modern, dan inovatif di Indonesia yang akan menjadi energi kebaikan untuk ekonomi Indonesia," lanjut Ari.
Harapannya BSI mampu meningkatkan strategi dari sisi jaringan sesuai dengan road map tahun lalu, yaitu relokasi cabang BSI yang lebih potensial. Melalui sinergi dengan berbagai pihak serta strategi yang tepat, serta didorong dengan berbagai layanan dan produk keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kami percaya kinerja Bank Syariah Indonesia akan terus tumbuh.
Sebagai Bank Syariah terbesar di Indonesia dengan visi menjadi bagian dari Top 10 Global Islamic Bank dari kapitalisasi pasar, BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan untuk nasabah BSI yang jumlahnya terus bertumbuh. Transformasi yang konsisten dilakukan oleh seluruh komponen BSI dalam menorehkan kinerja yang membanggakan dan memberikan nilai tambah yang baik bagi Negara, Pemegang Saham maupun Umat.
Kinerja yang solid dan sehat ditunjukan dari pertumbuhan aset sebesar 12,46 persen secara yoy menjadi Rp277,34 triliun. Selain itu, BSI juga terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dengan membaiknya biaya operasional (BOPO) menjadi 74,50 persen.
Sementara menurut Muhammad Lutfi Ketua OJK Provinsi Riau, dengan hadirnya BSI KCP Panam Raya di tengah-tengah masyarakat khususnya di wilayah simpang empat Garuda Sakti dan jalan Raya Pekanbaru Bangkinang diharapkan menjadi magnet perkembangan perekonomian berbasis syariah. "BSI bisa menjadi pilihan masyarakat dalam mengelola keuangan dengan konsep yang sesuai dengan nilai-nilai syariah," ujarnya.
Pada kesempatan lain, Selasa (8/11), Wakil Bupati H Nasaruddin SH MH, Kabupaten Pelalawan yang hadir sekaligus meresmikan pembukaan kantor baru KCP Pelalawan Maharaja juga berharap, BSI dapat menjadi sarana bagi masyarakat di Kabupaten Pelalawan khususnya di Pangkalan Kerinci dalam mengembakan usaha mereka agar lebih maju lagi.(azr)