JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sudah beredar kabar cukup lama bahwa Samsung telah menyuntik mati seri smartphone flagshipnya dari keluarga Galaxy Note. Namun sampai pada acara Mobile World Congress (MWC) 2022 di Barcelona, Spanyol awal pekan lalu, akhirnya Samsung secara resmi menyatakan bahwa riwayat Galaxy Note benar-benar selesai.
Samsung resmi menghentikan flagship Galaxy Note dan fokus menjual Galaxy S22 Ultra yang memiliki stylus pen. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh bos Samsung, Tae-Moon Roh, di MWC 2022. “Galaxy Note akan datang sebagai (seri) Ultra,” kata TM Roh seperti dikutip The Verge.
Sementara itu, dilansir dari Gizmochina, Galaxy Note terakhir dirilis pada tahun 2020 lalu ketika Galaxy Note 20 dan Note 20 Ultra hadir. Sejak saat itu, nama Galaxy Note tidak ada lagi pembaruan modelnya.
Sebelum dikonfirmasi secara resmi, memang Samsung tidak pernah menyatakan secara resmi dan terperinci bahwa mereka mematikan seri Note yang punya segmen pelanggan khusus di banyak pasar mereka.
Namun, desain pena stylus atau S Pen terintegrasi yang ada di flagship Galaxy S22 Ultra tampaknya bisa menjadi gambaran bahwa Seri Note memang benar-benar telah selesai. Seri tersebut yang sebelumnya tidak pernah hadir dengan S Pen terintegrasi cukup mewakili apa yang mungkin kita harapkan dari Galaxy Note.
Konvergensi ini mungkin merupakan keputusan bisnis yang menopang sumber daya dan penjualan, karena jajaran Galaxy Note telah mengalami jalan yang cukup berliku sejak mereka hadir pada tahun 2011 lalu.
Selain itu, munculnya layar lipat yang juga menjadi pionir Samsung melalui Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3 juga semakin membatasi utilitas jajaran Galaxy Note. Hal ini dikarenakan pengguna lebih menyukai layar yang lebih ringkas dan serbaguna.
Buat pengguna yang ingin tetap setia merasakan Galaxy Note terbaru meski secara penamaan sudah tidak ada, jangan bersedih. “Galaxy Note akan keluar sebagai Ultra setiap tahunnya di masa depan,” tukas Tae Moon.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman