JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Seperti halnya mobil atau beberapa properti lainnya, layanan sewa bisa jadi alternatif saat kita tidak mampu membelinya. Atau, layanan sewa alias rental dipilih karena memang kita hanya membutuhkannya sementara waktu saja.
Nah, mengikuti hal tersebut yang juga banyak dipilih masyarakat dari berbagai golongan, Apple dikabarkan mau merilis layanan sewa iPhone. Targetnya sama, yakni mereka yang tidak mampu membelinya secara utuh atau mungkin mereka hanya menginginkan perangkat iPhone untuk sementara waktu.
Rumor sewa iPhone dari Apple ini sebetulnya sudah berkembang sejak 2019 lalu. Saat itu sebagian investor dikatakan ingin perusahaan menjual iPhone namun dengan status berlangganan atau subscription.
Dikutip dari Bloomberg, dengan model bisnis seperti ini dapat menambah keuntungan Apple. Selain itu juga membuat Apple membangun infrastruktur finansial untuk mengurangi ketergantungan pada rekan bisnis.
Meski demikian disebut ada minus yang diprediksi yakni disebut akan menurunkan angka penjualan ponsel baru. Saat ini, hanya penggemar fanatik yang mengganti perangkat iPhone baru setiap tahunnya. Sedangkan sebagian besar konsumen lainnya, memperbarui iPhone mereka ketika merasa perlu saja.
Masih terkait layanan sewa iPhone, dikutip dari Gizchina, perangkat pertama yang akan direntalkan kabarnya adalah iPhone 14 yang akan hadir akhir tahun nanti. Entah benar atau tidak, informasi ini diperoleh dari GlobalData , perusahaan data dan analitik terkemuka.
Sebagai informasi juga, program leasing atau sewa smartphone bukanlah hal baru di Amerika Serikat (AS). Misalnya, Sprint meluncurkan program leasing yaitu Sprint Flex pada tahun 2017 lalu.
Saat ini, ada juga program upgrade Apple, yang memungkinkan pengguna Apple membayar perangkat dalam 24 kali angsuran bulanan. Ini mirip dengan apa yang ditawarkan operator. Namun, ada perbedaan besar antara keduanya.
Saat membeli ponsel cerdas dengan paket operator, pengguna akan menjadi pemilik ponsel di akhir paket pembayaran. Ketika datang ke program berlangganan iPhone, pengguna tidak akan pernah memilikinya. Di akhir kontrak, mereka akan mengembalikannya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman