SMARTPHONE

Samsung Siapkan Update Galaxy S23 Series

Ekonomi-Bisnis | Senin, 08 Mei 2023 - 18:15 WIB

Samsung Siapkan Update Galaxy S23 Series
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Seri Samsung Galaxy S23 adalah jajaran smartphone andalan terbaru dari merek tersebut saat ini. Ponsel pintar Samsung ini menawarkan beberapa spesifikasi yang cukup bagus dengan pengaturan kamera serbaguna.

Perangkat keras kamera memang sangat kuat, namun ada gangguan tertentu pada sistem kamera di sana-sini. Untungnya, merek Korea Selatan itu terus berupaya meningkatkan pengalaman kamera perangkat.


Beberapa pengguna telah melaporkan masalah terkait HDR pada smartphone seri Galaxy S23. Perangkat kelas atas Samsung ini dikabarkan gagal menyesuaikan warna dengan benar dalam beberapa kondisi pencahayaan.
 
Tapi kami punya kabar baik untuk mereka, merek tersebut telah secara resmi mengakui masalah tersebut dan telah mengkonfirmasi bahwa pembaruan perangkat lunak yang akan datang untuk perangkat tersebut akan memperbaiki masalah HDR yang ada di perangkat tersebut.

Tipster terkenal Ice Universe (melalui SamMobile ) mengklaim bahwa ia menerima konfirmasi dari tim dukungan Samsung. Dilaporkan bahwa "perbaikan sedang berlangsung dan akan disertakan dalam pembaruan berikutnya".
 
Namun, merek tersebut tidak menyebutkan pembaruan spesifik mana yang akan menyelesaikan masalah tersebut, tetapi ada desas-desus kuat bahwa tambalan keamanan yang akan datang akhirnya akan memperbaiki masalah ini. 

Hal yang sama sebelumnya diklaim pada timeline pertengahan April bahwa tambalan Mei akan memperbaiki masalah tersebut, tetapi ternyata tidak. Untungnya, masalah ini tidak terlalu sering terjadi dan tidak umum terjadi pada semua pengguna.
 
Fitur HDR (High Dynamic Range) dirancang untuk menangkap lebih banyak detail di area terang dan gelap suatu pemandangan, tetapi beberapa pengguna jajaran Galaxy S23 telah melaporkan mengamati efek halo di sekitar objek dalam kondisi kurang cahaya atau dalam ruangan, terutama saat kamera utama sumber cahaya hadir dalam bingkai.

Masalah ini terjadi karena kombinasi bingkai input nilai eksposur negatif (EV) yang berisi pola kontur yang sama dan penerapan pemetaan nada lokal (LTM) setelah output HDR, yang memperburuk masalah.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook