JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Samsung baru-baru ini merilis informasi tentang pembaruan keamanan barunya untuk bulan September 2023. Perusahaan juga memperbarui halaman web buletin keamanannya, dan mengungkapkan beberapa informasi penting tentang patch keamanan September 2023 yang akan segera diluncurkan ke ponsel Galaxy yang kompatibel dan juga perangkat tablet.
Patch keamanan September 2023 dari Samsung membawa perbaikan untuk 62 kerentanan keamanan yang ditemukan di versi perangkat lunak sebelumnya. Dari jumlah tersebut, empat perbaikan bertanda 'Kritis' dan 19 perbaikan bertanda 'Tinggi' telah disediakan oleh Google.
Samsung sendiri telah memperbaiki 35 kelemahan keamanan pada perangkatnya, dan patch tersebut telah disertakan dalam patch keamanan September 2023. Beberapa kerentanan tersebut ditemukan di aplikasi Samsung Keyboard, pengaturan keamanan, Dual Messenger, Samsung Knox AI, penyimpanan aplikasi Telepon dan Pesan, Saran Pengaturan, fitur Pengunci Folder One UI, aplikasi Cuaca, Hotspot Otomatis WiFi, pengendali SMS masuk. , dan pengaturan layar kunci.
Yang menarik dari daftar tersebut adalah kepastian dukungan untuk beberapa ponsel lawas Samsung dihentikan. Samsung sendiri biasanya mendukung smartphone-nya selama 5 tahun, namun seri Galaxy Note 10 yang diluncurkan pada tahun 2019 hanya menerima tiga pembaruan OS utama dan empat tahun pembaruan keamanan.
Hingga hari ini, seri Galaxy Note 10 telah mencapai akhir dukungan perangkat lunaknya. Artinya, ponsel tersebut tidak akan lagi menerima pembaruan sistem operasi atau patch keamanan baru. Samsung sebelumnya memindahkan Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus ke pembaruan triwulanan, artinya mereka mendapatkan update keamanan setiap tiga bulan.
Kini, perusahaan Korea tersebut, dilansir via SamMobile, telah mengakhiri dukungan perangkat lunak seri Note sama sekali. Kedua ponsel tersebut diluncurkan pada tahun 2019 dengan menjalankan Android 9 langsung dari kotaknya.
Samsung kemudian memperbaruinya ke Android 10 pada awal tahun 2020. Pembaruan Android 11 hadir di ponsel pada akhir tahun 2021, dan pembaruan Android 12 pada akhir tahun 2022. Meskipun hal ini mungkin mengecewakan bagi sebagian pengguna, penting untuk dicatat bahwa Galaxy Note 10 dan Note 10 Plus masih merupakan ponsel yang mumpuni. Mereka akan terus bekerja seperti sebelumnya, namun mereka mungkin lebih rentan terhadap risiko keamanan tanpa pembaruan keamanan terkini.
Jika Anda mengkhawatirkan keamanan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk meningkatkan ke ponsel lebih baru yang masih dalam dukungan perangkat lunak. Khususnya, Galaxy Note 10 Lite justru masih akan terus menerima pembaruan keamanan triwulanan sejak diluncurkan pada tahun 2020 lalu.
Kemudian, model lain dalam seri Note, seperti Note 20 Ultra dan Note 20 juga dipastikan masih akan menerima pembaruan hingga tahun 2024. Sayangnya, kemungkinan tidak ada rilis Android besar diharapkan dalam jadwal.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman