OTOMOTIF

Royal Enfield Umumkan Bakal Produksi Motor Listrik

Ekonomi-Bisnis | Minggu, 06 Agustus 2023 - 17:02 WIB

Royal Enfield Umumkan Bakal Produksi Motor Listrik
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pada 3 Agustus 2023 lalu, perusahaan induk Royal Enfield, Eicher Motors, merilis laporan keuangannya untuk periode yang mencakup April hingga Juni 2023 atau kuartal II 2023. Eicher melaporkan pendapatan kuartalan tertinggi yang pernah ada, yang dikatakan sebagian besar disebabkan oleh sangat kuatnya penjualan sepeda motor Royal Enfield.

Secara keseluruhan, produsen sepeda motor klasik asal Inggris yang sekarang dikelola perusahaan India ini mencatat penjualan sebesar 225.368 sepeda motor selama kuartal tersebut. Angka tersebut naik 21,1 persen Year-on-Year (YoY), atau dibanding periode sama tahun lalu yang hanya 186.032 unit.
 
Selain merilis laporan keuangan kuartalannya, kabar baik juga dikemukakan Royal Enfield dalam pertemuan tersebut. Direktur pelaksana Royal Enfield Siddhartha Lal berbicara kepada media setelah perilisannya, di mana dia membuat pengumuman penting tentang proyek kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) Royal Enfield. 
 
Untuk pabrikan sepeda motor yang secara tradisional membuat sepeda motor bermesin pembakaran konvensional ini memastikan akan mengejar era elektrifikasi dan ada beberapa keputusan yang harus dibuat. 
 
Dari langkah yang dilakukan oleh pabrikan termasuk Bajaj, TVS, dan Harley-Davidson, salah satu keputusan penting tampaknya adalah apakah sisi EV harus ditetapkan sebagai entitas terpisah, selain dari sisi pembakaran. Poin inilah yang Lal pilih untuk dibahas, tentang bagaimana Royal Enfield bermaksud untuk melanjutkan tujuannya.
 
"EV adalah inti dari Eicher Motors dan Royal Enfield. Kecuali jika sesuatu berubah secara dramatis, itu akan berada dalam jajaran Royal Enfield dan Eicher Motors," kata Lal kepada anggota pers India, termasuk Autocar Professional.
 
Dirinya melanjutkan bahwa mereka tengah mengeksplorasi semua opsi, dan pihaknya masih melihat apa yang dilakukan merek lain, tetapi mereka enggan mengikuti tren. "EV akan menjadi mesin pertumbuhan masa depan untuk Eicher Motors dan Royal Enfield, dan akan tetap berada di dalam Eicher Motors, tidak ada tindakan atau usaha untuk mengubahnya sama sekali," lanjut Lal. 
 
Bukan hanya itu yang dia katakan tentang pengembangan sepeda motor listrik pertama Enfield. Dirinya juga memberikan kisi-kisi bahwa Royal Enfield akan mulai memproduksi sepeda motor listrik mulai 2025 atau dua tahun dari sekarang. Dikatakan pula bahwa prototipe motor listrik Royal Enfield sudah mulai diuji coba.
 
"Kami sekitar dua tahun lagi sebelum produk memasuki pasar. Kami bekerja sangat keras untuk itu. Kami mengendarai prototipe kami, kita masih punya waktu. Kami tidak ingin memberikan barang setengah matang di pasar, ide kami adalah benar-benar mengganggu," katanya.
 
"Ini bukan tentang mengambil kompetisi secara langsung. Kami sedang mengerjakan paradigma yang sama sekali berbeda pada EV. Butuh waktu untuk menyusun sesuatu yang sangat fantastis," lanjut Lalu.
 
Seperti sudah dijelaskan di atas, kita akan melihat sepeda motor listrik pertama Royal Enfield muncul sekitar tahun 2025. Detailnya belum diumumkan pada awal pengembangannya. Tetapi perlu diingat bahwa perusahaan induk Enfield Eicher Motors membeli saham ekuitas di startup sepeda motor listrik Spanyol Stark Future pada akhir 2022.
 
Itu adalah perusahaan yang bertanggung jawab atas sepeda motorcross listrik Stark Varg yang membuat banyak hati terbakar saat pertama kali dijual pada Januari 2022. Saat diluncurkan, akhirnya terjual total 1.000 unit hanya dalam 24 jam.


Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook