JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Lagi ramai soal sepeda listrik di tengah kepungan polusi di DKI Jakarta. Kehadiran sepeda listrik sendiri sebetulnya bukan barang anyar.
Berdasar data yang dikumpulkan JawaPos.com, sepeda listrik sudah hadir sejak 1880-an di Prancis. Berlanjut, 10 tahun kemudian, di Amerika Serikat, sepeda listrik muncul juga. Nah, inovasi penting dalam sejarah sepeda listrik terjadi pada 1989 silam, di mana pedal-assist pertama kali diciptakan.
Saat ini, berbagai merek mengeluarkan sepeda listrik di pasar. Konsumen tetap harus memperhatikan beberapa hal penting, yaitu pembelian unit, servis, dan suku cadang.
Hal itu merupakan hal-hal yang perlu masyarakat pertimbangkan sebelum membeli kendaraan listrik. Bagi kalian yang ingin membeli sepeda listrik atau motor listrik, mari simak tips berikut ini:
Perhatikan daftar show room dan dealer untuk test drive
Dengan banyaknya show room resmi dan dealer, masyarakat bisa memilih kendaraan listrik yang sesuai. Apalagi sekarang sepeda listrik memiliki banyak sekali varian warna dan fungsi yang bisa menyesuaikan kebutuhan sehari-hari.
Jangan hanya lihat secara visual, sebagai konsumen wajib mencicipi melalui test drive. Apakah nyaman atau tidak.
Servis mudah
After sales, konsumen akan menggunakan sepeda listrik. Nah, di satu waktu, konsumen pasti butuh servis. Setiap merek memiliki pelayanan servis yang berbeda-beda.
Banyak show room besar yang memiliki pelayanan service di show room masing-masing.
Spare part
Sepeda listrik dan motor listrik bukanlah barang yang harganya murah karena pemakaiannya bisa untuk jangka panjang. Karena itu, jika part mengalami kerusakan maka lebih baik untuk diperbaiki atau diganti. Carilah merek kendaraan listrik yang memudahkan kamu untuk mencari spare part.
Imam Subari, Marketing Manager PT Gaya Abadi Sampurna, produsen kendaraan listrik Selis mengatakan, kendaraan listrik bukan barang elektronik yang harganya seperti mainan.
"Konsumen perlu memperhatikan dengan detail dari after sales itu utamanya," terang Imam Subari saat ditemui di Surabaya.
Selain itu, lanjut Imam, konsumen bisa memilih brand yang menyediakan fasilitas cicilan juga. Tiap brand atau dealer brand memiliki cicilan berbeda-beda.
"Kalau di Selis sepeda listrik itu mulai Rp3,8 juta, motor listrik Rp10 juta- Rp40 juta, ada cicilan 0 persen juga," jelas Imam Subari.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
