JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kawasaki meluncurkan sepeda motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1 untuk menandai masuknya ke pasar kendaraan roda dua elektrik. Kedua sepeda motor listrik baru Kawasaki ini terinspirasi dari model entry-level berbahan bakar bensin yang populer.
Sepeda motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 rencananya akan memasuki pasar pada tahun 2024. Kawasaki memodelkan kedua model tersebut setelah Ninja 400 dan Z400 rilis beberapa waktu lalu.
Bulan lalu, beberapa detail tentang model tersebut muncul melalui dokumen sertifikasi. Spesifikasi ini dan lainnya kini telah diresmikan oleh produsen sepeda motor Jepang tersebut. Model-model tersebut merupakan entry-level dan setara dengan sepeda motor bertenaga bensin 150 cc.
Secara spesifikasi, Ninja e-1 dan Z e-1 keduanya dilengkapi dengan motor sinkron magnet permanen interior berpendingin udara dengan output maksimum 9 kW. Output kontinu motor listrik tersebut sebesar 6 kW dengan torsi 29 Nm.
Model listrik Kawasaki Ninja memiliki kecepatan tertinggi 62 mph dan bisa naik menjadi 80 mph setelah 15 detik. Peningkatan dari kecepatan tertinggi standarnya yaitu 80 km/jam disebabkan oleh fitur E-boost pada e-bike baru.
E-boost memastikan akselerasi yang lebih kuat saat dibutuhkan dan berguna saat berkendara di perkotaan. Sayangnya, kemampuan akselerasi e-bike baru ini belum diketahui.
E-bike Kawasaki baru memiliki cluster instrumen TFT 4,3 inci dengan tata letak berbeda. Ada dua mode tenaga yakni road dan eco, serta mode walk. Mode jalan kaki memungkinkan Anda menggerakkan sepeda sambil parkir ke depan atau ke belakang. Hal ini dicapai dengan memutar throttle ke kanan (maju) atau ke kiri (mundur). Gerakan maju dan mundur memiliki kecepatan maksimum masing-masing 3 mph dan 2 mph.
Dua paket baterai Li-ion ditampilkan di Ninja e-1 dan Z e-1 dan keduanya menawarkan jangkauan gabungan 44 mil atau 70 km lebih dengan pengisian penuh. Baterainya dapat ditukar sehingga Anda dapat memperluas jangkauannya.
Setiap baterai dapat terisi penuh dalam 3,7 jam, meningkat dari 20-80% dalam 1,6 jam. Model tersebut memiliki sasis teralis baja, garpu teleskopik 41mm, dan mono-shock, serta velg 17 inci.
Ninja e-1 dan Z e-1 keduanya berbobot di bawah 140kg, sedangkan Ninja e-1 sedikit lebih berat. Perlu diperhatikan bahwa kedua model ini jauh lebih ringan dibandingkan model ICE-nya. Kedua sepeda motor listrik baru Kawasaki tersebut akan dijual di Eropa dan Inggris dan berada di bawah kategori lisensi A1 tetapi Kawasaki belum merilis informasi rilis dan harga pastinya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
