HADAPI MEA

Industri Kosmetika dan Otomotif Butuh Insentif

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 29 Desember 2015 - 01:02 WIB

Industri Kosmetika dan Otomotif Butuh Insentif

Hal itu terlihat dari jumlah industri komponen otomotif yang jauh tertinggal dibanding Thailand. Pesaing terberat Indonesia ini memiliki sekitar 2.000 industri pemasok komponen otomotif, sementara Indonesia hanya sekitar 600 industri komponen otomotif.”Itu masih sangat kurang kalau dibandingkan dengan kapasitas produksi mobil kita yang sudah 1,9 juta unit pertahun,” tukasnya.

Akibat kurangnya industri komponen, Indonesia masih harus mengimpor beberapa komponen inti dalam memproduksi mobil, terutama yang berteknologi tinggi. Oleh karena itu Gaikindo meminta pemerintah memberi insentif kepada perusahaan yang mau membangun pabrik komponen otomotif.”Misal kasih tax holiday(penghapusan pajak untuk waktu tertentu), atau carikan lahan,” katanya.

Baca Juga :Preview Inter Milan vs AC Milan: Derbi Milan, Penantang Utama Scudetto

Dia yakin dengan pemberian insentif perpajakan atau lainnya akan banyak investor yang menanamkan modalnya di sektor industri komponen otomotif. Sebab pasar otomotif di dalam negeri Indonesia saat ini sekitar satu juta unit, ditambah ekspor sekitar 180 ribu unit.”Tapi kita jangan cuma andalkan besaranya pasar di dalam negeri saat MEA, tapi juga harus bisa ekspor,” jelasnya. (owi/wir)

Sumber: JPG/JPNN

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook