JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jika mendengar nama Corolla, yang terbersit adalah sebuah sedan compact dari Toyota. Sangking populernya, Corolla bahkan menjadi kendaraan Toyota paling laris sepanjang masa dengan penjualan melampaui 37,5 juta unit sejak diperkenalkan tahun 1966 silam.
Saat ini, Corolla sudah masuk ke generasi 13. Dengan catatan, jika model keluaran terakhir yakni Corolla Cross dianggap sebagai penerus nama besar Corolla. Corolla sendiri selain dalam bentuk sedan hadir dalam beragam versi mulai dari coupe, wagon dan paling terakhir adalah crossover.
Terkait nama besar Corolla, baru-baru ini beredar kabar bahwa Toyota berencana meneruskan nama Corolla dengan merilis model pikap. Ya, pikap, Anda tidak salah dengar, atau salah baca.
Dilansir dari Motor1, beberapa hari setelah Toyota meluncurkan Corolla Cross pada Juni 2020 lalu di pasar global, seorang seniman independen menggunakan Photoshop untuk mengubah compact crossover menjadi pikap hipotetis seperti yang bisa dilihat di atas.
Maju cepat ke saat ini, sebuah laporan baru dari sumber yang dapat dipercaya menyatakan bahwa pikap imajiner tersebut mungkin benar-benar akan menjadi kenyataan suatu hari nanti. Automotive News melaporkan bahwa merek Jepang itu sedang mempertimbangkan pikap kecil berdasarkan model keluarga Corolla.
Nada artikel tersebut menunjukkan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap awal dan keputusan akhir belum diambil. Automotive News menulis bahwa "pikap berbasis Corolla masih memungkinkan, tetapi kemunculannya masih dalam proses."
Bahkan jika mendapat lampu hijau untuk produksi massal, Automotive News memproyeksikan bahwa pikap kompak Corolla tidak akan dijual sampai setidaknya tahun 2027. Jika timeline akurat, kami rasa kendaraan utilitarian ini akan didasarkan pada Corolla generasi berikutnya dari pada yang ada saat ini.
Jika benar juga, pikap yang lebih kecil ini akan ditempatkan di bawah Hilux dan memungkinkan Toyota bersaing dengan Ford Maverick dan Hyundai Santa Cruz. Sama seperti model tersebut, Corolla dengan bak di bagian belakangnya akan memiliki konstruksi unibody atau monocoque dari pada rangka ladder frame yang lebih rigid.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman