PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekitar 80 wanita yang terdiri dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Pekanbaru berkumpul di Resto Bumbu Uwo, Kamis (3/8). Kehadiran mereka di sana dalam rangka mengikuti kelas entrepreneur yang mengangkat tema Optimasi Tiktok dalam mendongkrak penjualan dan omzet.
Penyelenggara kegiatan, yakni Puan Tangan Di Atas (TDA) Pekanbaru menilai, kegiatan tersebut penting bagi pelaku UMKM khususnya emak-emak bakulan, sebagai upaya branding dan meningkatkan penjualan. Kegiatan itu juga diisi langsung oleh Ketua TDA Perempuan Pekanbaru Winda Oktarina. Selain itu, TDA juga mengundang Indiana CW yang merupakan founder Mak CW sebagai narasumber. Indiana sendiri dinilai sudah berhasil memanfaatkan Tiktok sebagai media promosi dan jualan.
Di hadapan seluruh peserta Indiana mengatakan bahwa optimalisasi TikTok memiliki pengaruh bagi usahanya. Ia juga membeberkan beberapa tips kepada peserta terkait pemanfaatan Tiktok sebagai media promosi. ‘’Pertama-tama harus belajar bikin konten dulu. Buatlah konten yang menarik setiap hari. Gunakan sound yang viral. Curi perhatian followers lalu belajar live dan branding. Cari pangsa pasar sendiri,’’ ujarnya.
Dalam menyajikan siaran langsung atau Live di TikTok, ada beberapa hal yang menurutnya harus diperhatikan. Di antaranya ialah host harus bisa memainkan emosi penonton. Kemudian, bentuklah komunikasi dengan konsumen sehingga siaran langsung lebih interaktif dan banyak ditonton. Host juga dikatakannya harus menghindari kata-kata kasar dan beberapa kata lain seperti giveaway, dapat, bonus dan lainnya yang bisa berujung pada peringatan.
Peserta pun antusias menyimak materi tersebut. Beberapa di antaranya juga sudah banyak yang terbiasa live dan membuat konten promosi di TikTok. Namun, terkendala dalam ide dan pemanfaatan fitur yang ada di TikTok.
Sementara itu, Ketua TDA Pekanbaru Ilham Fadhillah Amka menilai, kehadiran TDA Perempuan dapat menjadi wadah emak-emak balukan untuk ngobrol dan diskusi. Terlebih melalui kelas-kelas edukasi seperti ini. ‘’Secara mindset business kita inginnya mereka naik, sesuai tagline kita, To The Next Level. Terlebih topiknya bisa dibilang menggitlah,’’ terangnya.
Kelas ini juga diberikan secara gratis sebagai bentuk kepedulian TDA kepada member dan pelaku UMKM agar bisa sama-sama memajukan usaha mereka. Bahkan, ada yang menutup usahanya sementara untuk mengikuti kegiatan ini.
Ke depan, ia berharap, kegiatan semacam ini bisa terus berjalan, melihat geliat perkembangan UMKM perempuan khususnya di bidang kuliner yang sedang tumbuh-tumbuhnya.(azr)