PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dengan ramah, Marlian Dwi Ratih menjawab pertanyaan pengunjung yang tampak penasaran dengan produk UMKM-nya. Banyak juga dari pengunjung yang tertarik dan membawa pulang perhiasan dari kawat tembaga yang ia produksi secara handmade tersebut. Bentuknya yang unik, tak pasaran dan tentunya asli buatan Indonesia membuat kerajinan tangan tersebut menjadi salah satu produk yang banyak dibeli pada bazar Harvesting Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI dan BBWI) Riau 2023.
Tak tanggung-tanggung, selama bazar yang berlangsung pada tanggal 28-30 Juli 2023 itu, Mahacinta Jewelry mampu menjual sekitar 500 buah aksesoris. Terdiri dari bros hijab, kalung, cincin, bros dagu dan aksekris unik lainnya. Harganya terbilang terjangkau. Mulai dari Rp10 ribuan, Rp25 ribu hingga jutaan rupiah. “Saat pameran ini (produk) kita benar-benar ludes. Terjual lebih dari 500 pieces,’’ ujar Marlian Dwi Ratih saat ditemui Riau Pos, Ahad (30/7) lalu.
Hal ini di luar prediksinya. Ia tak menyangka antusias masyarakat akan produk yang ia buat tersebut begitu tinggi. Bahkan, ada pengunjung yang menjadikan aksesoris dengan batu alam warna-warni tersebut sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke Jerman. ‘’Kemarin ada teman ke sini, mereka ada kenalan dari Jerman mau bawa (aksesoris Mahacinta Jewelry) sebagai oleh-oleh,” terangnya yang juga terpilih sebagai Juara II UMKM Champion Gernas BBI-BBWI Provinsi Riau.
Hal tersebut semakin membuka matanya bahwa ternyata produk-produk lokal memiliki peminat bahkan dari mancanegara. “Berarti ada peminatnya. Saya sudah lihat dan survei di e-commerce, pada suka ternyata orang-orang luar,” jelasnya antusias.
Pihaknya pun memiliki semangat untuk mengenalkan produk buatan Indonesia ini ke pasar global. Melalui Gernas BBI-BBWI ini, pihaknya berharap bisa dibantu untuk go internasional. Sehingga produk Indonesia bisa dikenal hingga mancanegara. ‘’Gernas BBI-BBWI ini banyak membantu UMKM seperti kami. Ke depan kami harap, kegiatan ini bisa terus lanjut. Makin banyak panggung seperti ini bagi UMKM untuk memasarkan produknya,’’ harapnya. Untuk saat ini Mahacinta Jewelry aktif memasarkan produknya secara offline pada pameran dan bazar maupun online. Untuk penjualan online sendiri, dikatakannya mengalamin kenaikan cukup pesat pasca ia menjadi bagian dari Gernas BBI.
Pasalnya, ia mendapatkan pelatihan mengenai UMKM go digital melalui kegiatan Gernas BBI-BBWI. Pesanan pun datang dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan ada pula tawaran kerja sama dari berbagai pihak. ‘’Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menggelar kegiatan ini. Kami harap ilmu yang didapat bisa terus diaplikasikan dan membantu kami untuk maju memasarkan produk-produk buatan Indonesia,’’ ujarnya.(azr)
