Parel Durov: Telegram Bakalan Punya Fitur Stories Mirip WhatsApp

Ekonomi-Bisnis | Minggu, 02 Juli 2023 - 07:01 WIB

Parel Durov: Telegram Bakalan Punya Fitur Stories Mirip WhatsApp
Ilustrasi: Penggunaan layanan perpesanan instan, Telegram. (BEEBOM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - CEO Telegram Pavel Durov membuat pengumuman terbarunya. Dia mengungkapkan bahwa aplikasi perpesanan miliknya ini akan memperkenalkan Stories pada awal Juli mendatang.

Diketahui, pengguna telah meminta fitur ini selama bertahun-tahun. Durov menyebutkan bahwa lebih dari separuh permintaan fitur Telegram terkait dengan Stories. Awalnya, perusahaan menentang penambahan Stories karena merasa sudah ada di mana-mana. Namun, mereka memutuskan untuk mendengarkan penggunanya.


Karena dengan Stories di Telegram, pengguna akan memiliki kendali atas audiens mereka. Mereka dapat memilih siapa yang melihat cerita mereka. Opsi mencakup semua orang, kontak, kontak yang dipilih, atau daftar teman dekat.

Hal ini diumumkan Durov di channel pribadinya di Telegram. Stories akan ditempatkan di bagian yang dapat diperluas di bagian atas daftar obrolan. Jika diinginkan, pengguna dapat menyembunyikan Stories dari kontak tertentu dengan memindahkannya ke daftar "Tersembunyi" di bagian Kontak.

Pengguna dapat menyempurnakan Stories mereka dengan teks, tautan, dan tag. Mereka bahkan dapat memposting foto dan video secara bersamaan menggunakan kamera depan dan belakang, mirip dengan gaya BeReal.

Selanjutnya, pengguna akan memiliki kemampuan untuk memilih kapan Stories mereka kedaluwarsa. Opsi berkisar dari enam hingga 48 jam. Alternatifnya, Stories dapat ditampilkan secara permanen di halaman profil, menyerupai sorotan Stories Instagram.

Durov mengungkapkan kegembiraannya tentang fitur tersebut. Menyimpan Stories ke halaman profil akan membuat profil Telegram lebih informatif dan berwarna. Ini akan memungkinkan pengguna untuk menjelajahi konten dari kontak terdekat mereka.

Fitur ini juga bisa membuat pengguna mempelajari lebih lanjut tentang orang lain yang terhubung dengan mereka dalam komentar grup atau saluran atau channel. Saluran juga akan mendapat manfaat dari peningkatan keterpaparan dan pelanggan dengan kemampuan untuk mengirim ulang pesan dari channel Stories.

Durov menyatakan bahwa bahkan para skeptis di tim Telegram mulai menghargai Stories setelah pengujian internal. Dia percaya bahwa Stories akan mengantarkan era baru Telegram dan mengubahnya menjadi platform yang lebih sosial.

Fitur Stories saat ini sedang dalam tahap pengujian terakhir dan akan tersedia pada awal Juli. Durov yakin bahwa ini akan meningkatkan pengalaman Telegram secara signifikan.

Sumber: Jaapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook