Menurut dia, sekarang pelan-pelan galangan kapal di Batam sudah mulai bangkit. Pesanan kapal dari luar sudah mulai ada. Meski jumlahnya masih jauh dibandingkan sebelum krisis global terjadi. "Kalau setahu kami sudah mulai ada pesanan. Ini menjadi kabar baik untuk kita," ujarnya.
Ketua Apindo Kota Batam OK Simatupang, Optimis industri galangan kapal di Batam dalam waktu dekat bakal terus meningkat. Dia berharap proses izin dipermudah pengurusannya, jangan semuanya dilakukan di Jakarta.
"Seandainya bisa perizinan dipermudah maka optimis investasi akan meningkat. Dan ini ada hubungannya dengan pesanan kapal," jelasnya.
Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono saat dihubungi juga mengaku sudah ada dua negara yang datang ke Batam untuk melihat galangan kapal di Batam. Yakni Timor Leste dan Australia.
"Timor Leste sudah berkeliling melihat galangan kapal Batam. Mereka berniat membeli kapal jenis kapal tanker. Sementara Australia menyampaikan minatnya untuk membeli kapal pengangkut sapi. Kalau Timor Timur sudah pernah ke Batam untuk melihat-lihat kapal di Batam. Tetapi hingga kini belum ada arahnya ke sign contract. Tetapi ini menjadi kabar baik bagi galangan kapal kita di Batam," katanya.(ian)
Laporan : JPNN
Editor : Aznil Fajri