Upaya perbaikan terus harus dilakukan dengan optimasi yang
mempertimbangkan rekomendasi dari setiap hasil pengujian, serta
mengikuti standar-standar yang telah ditentukan, kalau perlu dapat
melahirkan standar-standar baru. ’’Tentunya harus diupayakan agar produk
akhr dari dari BBN ini bisa kompetitif dibandingkan dengan BBM,’’
katanya.
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi
Kemenristekdikti Jumain Appe mengatakan katalis ini telah diuji untuk
operasi co-processing, yang memproses campuran minyak sawit dan minyak
fosil untuk menghasilkan diesel nabati skala komersial.
’’Hasil
dari pengujian ini membuktikan bahwa katalis terbukti proven sebagai
katalis co-processing diesel treater, yang memperbaiki kualitas diesel
yang ditunjukkan oleh parameter cetane index dan sulfur pada produk
heavy kero seiring kenaikan komposisi Refined Bleached Deodorized Palm
Oil (RBDPO),’’ terangnya.
Uji komersial katalis
Merah-Putih untuk operasi co-processing produksi diesel nabati di
Kilang RU II Dumai telah digelar pada 8-22 Maret 2019 dengan mengolah
1000 ton minyak sawit dengan minyak fosil. ’’Program uji komersial
katalis merah-putih ini antara laini bertujuan untuk mengevaluasi
kinerja katalis pada skala operasi komersial baik untuk operasi normal
(umpan minyak fosil) maupun untuk operasi co-processing (umpan minyak
fosil) dan evaluasi kesiapan teknis dan kesiapan produksi komersial
diesel nabati dan biovatur di kilang-kilang Pertamina dengan operasi
co-processing sawit dengan menghasilkan green fuel,’’ terangnya.
Ia
mengatakan katalis merupakan zat yang dapat mempercepat reaksi hingga
miliaran bahkan triliunan kali lipat. Kemampuan katalis ini memberi
peluang untuk menyelenggarakan reaksi pada kondisi yang lebih lunak
(temperatur dan tekanan rendah) dengan laju dan selektivitas yang
tinggi.
’’Kemampuannya ini menyebabkan
katalis menjadi kunci pengembangan dan penyelenggaraan industri kimia,
perminyakan, polimer, oleokimia, dan pelestarian lingkungan,’’
lanjutnya.
Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis (TRKK) ITB telah melakukan penelitian di bidang energi terbarukan sejak 1982. Saat ini TRKK-ITB berhasil mengembangkan beberapa katalis untuk pengolahan minyak mentah dan produksi bahan bakar nabati, dan proses produksi bahan bakar nabati dari minyak sawit. Beberapa katalis pengolahan minyak bumi yang dikembangkan bersama PT Pertamina telah dikomersialkan dan telah digunakan di berbagai kilang milik Pertamina.