Sementara itu, Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan mengungkapkan, sebanyak 30 persen jaringan ATM Prima mengalami kendala operasi akibat gangguan yang dialami satelit Telkom 1. PT Rintis Sejahtera mengoperasikan lebih dari 110.000 unit mesin ATM berlogo Prima.
“Dari Telkom sendiri 30 persen, tetapi sekarang sudah recovery. Yang offline secara keseluruhan tapi sekarang sudah recovery sebagian,” ujarnya di Jakarta kemarin (30/8).
Hingga saat ini sudah ada beberapa ATM Jaringan Prima yang sudah bisa kembali digunakan. Meski begitu Iwan enggan merinci berapa jumlah pasti dari angka tersebut. Iwan menjelaskan, ada dua opsi yang sedang dipertimbangkan perseroan, yakni memindahkan ke satelit Measat atau Telkom 3s. Migrasi satelit tersebut bertujuan agar layanan tetap bisa berjalan bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan dua sampai tiga pekan semua dengan migrasi ke satelit beda yang lain seperti BCA juga kami layani komunikasi ya dari Primacom itu migrasi ke Measat dan Telkom 3s,” jelasnya.
Perseroan, lanjutnya, kini masih fokus untuk memulihkan jaringan ATM Prima yang offline akibat gangguan Satelit 1. Iwan menyarankan agar nasabah yang ingin bertransaksi bisa menggunakan jaringan ATM bank lain yang tidak terkena dampak dan masih bisa beroperasi normal. Dia menyebut lebih dari 100 ribu mesin ATM jaringan Prima bisa digunakan sebagai layanan bagi masyarakat. Kini sudah ada 64 bank mitra yang menggunakan ATM Jaringan Prima di seluruh Indonesia. (and/dee/oki/kom)