(RIAUPOS.CO) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau kembali mengelar rapat koordinasi (rakor) di Aula Kantor Wilayah Bank Indonesia Provinsi Riau, Jumat (4/3). Rakor tersebut melibatkan SKPD dan instansi terkait seperti PLN Riau Kepri, Bulog, Disperindag Provinsi Riau, Distanak Provinsi Riau, Dishub Provinsi Riau, Biro Ekonomi Setdaprov Riau, BKP dan Bappeda Provinsi Riau dan BI Riau.
Kepala Wilayah BI Provinsi Riau Ismet Inono memaparkan, TIPD terus berupaya melakukan berbagai terobosan dalam menjaga distribusi barang kebutuhan pokok khususnya produk pangan. Bila distribusi barang berlangsung lancar dan normal, maka diharapkan harga keperluan bahan pokok bisa stabil sehingga bisa menekan inflasi.
Ismet menyebutkan, hasil pembahasan TPID beberapa waktu lalu menekankan perlunya kerja sama antara kabupaten/kota yang mengalami surplus produksi pangan dengan daerah yang minus produksi pangan. Untuk tahap ini, TPID akan fokus melakukan kerja sama dengan kabupaten/kota di Riau.
‘’Bulan Februari lalu, Riau deflasi. Deflasi ini didorong oleh penurunan harga pangan dan energi. Bulan Maret sudah memasuki musim kurang air, ini yang kita bahas dalam TPID untuk menyatukan pendapat. Mana daerah yang surplus produksi diharapkan bisa membantu daerah yang minus produksi pangan,’’ ujarnya usai Rakor TPID Provinsi Riau.