1.871 Usulan Pembangunan di RKPD

Dumai | Rabu, 29 Maret 2023 - 10:00 WIB

1.871 Usulan Pembangunan di RKPD
Wali Kota Dumai H Paisal membuka musrenbang RKPD guna menentukan arah pembanguĀ­nan Dumai di tahun 2024, Selasa (28/3/2023). (RPG UNTUK RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - SETELAH melalui seluruh tahapan mulai dari rembuk RT, musrenbang kelurahan dan musrenbang tingkat kecamatan, Pemerintah Kota Dumai menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Dumai tahun 2023 yang secara resmi dibuka oleh Wali Kota Dumai H Paisal, Selasa (28/3).

Musrenbang RKPD Kota Dumai tahun ini membahas rencana pembangunan Pemerintah Kota Dumai di tahun yang akan datang yaitu tahun 2024 tentang pembangunan sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, penerangan, ekonomi, lingkungan dan sektor lainnya.


''Kami harap camat dan lurah serius mengikuti kegiatan musrenbang ini dan kawal semua usulan yang disampaikan agar hasil musrenbang yang dibahas mulai dari tingkat kelurahan sampai kecamatan benar-benar terealisasi sehingga apa yang diharapkan masyarakat dapat terwujud,'' ujar Wali Kota Dumai H Paisal.

Dikatakan Paisal, jangan kegiatan musrenbang ini hanya sebatas seremonial saja namun harus diikuti secara serius agar semua rencana pembangunan yang sudah dibahas dari tingkat terendah dapat terealisasikan.

''Jadikan musyawarah kali ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Serta menjadi ruang diskusi untuk menghasilkan berbagai solusi bagi pembangunan Kota Dumai ke depannya,'' kata Paisal.

Untuk tahun 2024 nanti, pembangunan lebih fokus untuk memenuhi janji politik kepada masyarakat seperti pembangunan jalan dan parit dan fasilitas umum lainnya karena selama 2022 dan 2023 pemko sudah menyelesaikan sejumlah pekerjaan seperti pemenuhan tanggungjawab kesehatan masyarakat dan pemberian bantuan sosial.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Dumai Drs Budhi Hasnul MSi dalam pemaparannya menyampaikan, ekonomi serta tahapan pembangunan Kota Dumai di tahun 2023 sejauh ini ada peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya dan diharapkan nantinya di tahun 2024 sektor pembangunan di Kota Dumai bisa menggeliat seperti yang direncanakan.

Menurut data BPS, ekonomi Kota Dumai tumbuh sebesar 6,36 persen pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021 sebesar 5,98 persen. Pendapatan per kapita Kota Dumai di tahun 2022 sebesar Rp135 juta dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp123 juta. Serta beberapa penurunan pada angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Dumai.

''Secara keseluruhan ada 1.871 usulan pembangunan baik yang berasal dari musrenbang maupun usulan proses pokok pikiran DPRD Dumai. Dimana usulan melalui proses musrenbang sebanyak 347 dan pokok pikiran sebanyak 1.524 usulan pembangunan,'' terang Budi.

Lebih lanjut disampaikan Budi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang menjadi organisasi perangkat daerah yang akan mendapatkan usulan pembangunan yang sangat besar. Dimana dari hasil musrenbang terdapat 315 usulan pembangunan yang masih belum diverifikasi perangkat daerah dan 1.253 usulan pembangunan yang diverifikasi oleh sekretariat dewan.

''Dari semua usulan yang sudah disampaikan secara keseluruhan untuk tahun 2024 kebutuhan belanja daerah pascaforum perangkat daerah mencapai angka Rp1.740.357.143.445,'' pungkas Budi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekdako Dumai H Indra Gunawan SIP MSi, Ketua DPRD Kota Dumai Suprianto SH, anggota DPRD Kota Dumai, unsur forkopimda Kota Dumai, kepala OPD se-Kota Dumai, lurah se-Kota Dumai, delegasi kecamatan se-Kota Dumai, serta peserta lainnya.(mx12/hen)

Laporan RPG, Dumai

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook