DUMAI (RIAUPOS.CO) - Warga Gunung Selamat, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan dikejutkan dengan penemuan mayat MA (32) yang tegantumg di dalam kamar tempat tinggalnya yang juga dijadikan usaha laundry. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi oleh warga pada Kamis (25/4) sekira pukul 10.00 WIB dengan kondisi leher terlilit kain yang tergantung di dalam kamar. Sebelah kaki berada di atas tempat tidur dan tubuh tidak menggunakan baju.
Kanit Reskrim Polsek Dumai Barat, AKP M Sodikin saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan korban gantung diri yang berada di wikayah hukum Polsek Dumai Barat. ''Dari hasil visum yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Suratman MARS Kota Dumai. Hasil pemeriksaan korban murni bunuh diri dan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ada ditubuh korban,'' ujar AKP Sodiki, Kamis (25/5).
Terkait motif korban nekat mengakhiri hidupnya masih dalam proses penyelidikan. ''Untuk motif korban bunuh diri masih dalam penyelidikan kami, namun hasil visum korban bunuh diri tanpa ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban dan korban ditemukan dengan kondisi gantung diri lidah terjepit dan mengeluarkan cairan dari kemaluannya yang masuk dalam kategori bunuh diri,'' ujar AKP Sodikin.
Dijelaskannya, korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan proses pemakaman. Keluarga korban menerima kondisi korban dan tidak ingin dilakukan otopsi terhadap korban. Korban bernama MA keseharian membuka laundry rumahan tempat korban ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan warga yang hendak mengambil cuciannya di tempat korban.
Sesampainya itu di rumah korban, ternyata rumah korban kondisi tertutup. Kemudian si ibu tersebut memanggil-manggil korban dari luar namun tidak ada jawaban. Karena tidak ada jawaban lantas si ibu melihat ke belakang rumah korban ternyata pintu belakang posisi terbuka.
Si ibu pun langsung masuk dan terkejut melihat korban dalam kondisi tergantung . Dia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT yang langaung disampaikan kepada pihak kepolisian.(mx12)
Laporan RPG, Dumai