DUMAI (RIAUPOS.CO) - BERBAGAI cara dilakukan orang tak dikenal (OTK) untuk mendapatkan uang walaupun cara yang dilakukan salah. Kali ini akun Facebook Wali Kota Dumai H Paisal dimanfaatkan OTK untuk mencoba melakukan penipuan.
Akun Facebook yang beredar memakai foto profil Wali Kota Dumai H Paisal. Hanya saja nama akun resmi Wako dengan pelaku penipuan jauh berbeda.
Kalau akun Facebook resmi Wali Kota Dumai bernama H Paisal sedangkan pada akun yang mencoba melakukan penipuan bernama H Faizal sedangkan foto yang digunakan mirip pada akun resmi H Paisal.
Busari Muslim yang merupakan tokoh pemuda Medang Kampai merupakan salah satu orang yang menjadi target akun Facebook abal-abal atas nama H Faizal.
''Saya di messenger, ditelepon pelaku dengan panggilan nama Lim, sedangkan kalau Wali Kota memanggil saya tak pernah menyebut Lim melainkan Busari. Dari sini saya sudah tahu ini bukan pak Wako,'' kata Busari ketika dihubungi, Selasa (24/1).
Katanya lagi, pelaku yang memiliki akun abal-abal ketika menghubungi menawarkan adanya dua kuota PNS di lingkungan Pemko Dumai.
''Dia suruh pilih mau Dinas Sosial, Bappeda, Kantor Wali Kota. Tapi tidak ada saya tanggapi melainkan langsung saya blokir,'' tuturnya lagi.
Sebab secara logika tidak mungkin wali kota melakukan urusan seperti itu. Karena tahu itu bukan akun resmi wali kota langsung diblokir.
''Saya langsung screenshot messenger dan telepon yang dia hubungi. Dan saya upload ke media sosial agar tidak ada korban dari aksi penipuan pelaku yang ujung-ujungnya bakalan meminta sejumlah uang,'' kata Busari lagi.
Di tempat terpisah Kabid IKP Diskominfotiksan Kota Dumai Muhammad Saddam membenarkan adanya akun palsu Wali Kota Dumai tersebut.
''Iya akun Facebook atas nama Haji Faizal banyak menghubungi pegawai dan masyarakat dan ujung-ujungnya minta uang, dimohon agar masyakarat Dumai lebih dapat membedakan akun palsu dan akun asli wali kota berupa Fanspage H Paisal selain itu hanya oknum yang tidak bertanggung jawab. Tidak mungkin juga wali kota meminta pertemanan,'' kata Saddam yang memastikan itu akun palsu.(mx12/hen)
Laporan RPG, Dumai