Sudah Bisa Gunakan Gas Bumi

Dumai | Kamis, 21 November 2019 - 09:52 WIB

Sudah Bisa Gunakan Gas Bumi
pengaliran gas pertama: Wali Kota Dumai Zukilfi AS didampingi Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, Group Head SSM PT PGN Tbk Santiaji Gunawan menyalakan kompor saat pengaliran gas pertama jaringan gas rumah tangga di Kota Dumai, Rabu (20/11/2019). (hasanal bulkiah/riau pos)

DUMAI (RIAUPOS.CO) -- PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk terus berkomitmen untuk melaksanakan mandat dari Kementerian Energi  dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI untuk membangun jaringan gas (jargas)  rumah tangga. Menjelang akhir 2019 ini, jargas di Kota Dumai siap beroperasi guna melayani keperluan energi masyarakat. 

Rabu (20/11), dilaksanakan Gas in Jargas Dumai  di depan Kantor Camat Dumai Timur. Tahun ini jargas melayani 4.743 sambungan rumah (SR)  meliputi dua kelurahan, dengan rincian 1.283 rumah di Kelurahan Teluk Binjai dan 3.460 rumah di Kelurahan Jaya Mukti, dengan jenis pelanggan  adalah kategori RT 2 atau setara dengan tingkat masyarakat dengan konsumsi listrik 1.300 watt. 


Jargas Dumai yang dibangun sejak Mei 2019 oleh Kontraktor PT Hutama Karya (Persero) tersebut memanfaatkan sumber gas yang berasal dari PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd. 

"Dengan pemanfaatan gas bumi melalui jargas di Dumai, masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian dengan efisiensi yang didapatkan. Melalui energi baik yang mengalir non stop 24 jam, masyarakat akan mendapatkan nilai lebih," ungkap Strategic Stakeholder Management PGN Santiaji Gunawan SVP yang hadir mewakili manajemen PGN, Rabu (20/11).

Total panjang pipa jargas yang dibangun di Dumai ini mencapai  lebih kurang 89 km, meliputi 79 km pipa PE 63 mm, ditambah 1,6 km pipa PE 180 mm, dan pipa CS 4 inchi sepanjang 112 meter. 

"Kami berharap pembangunan jargas ke depan akan lebih massif, karena gas bumi merupakan energi baik yang aman efisien  untuk penggunaan sehari-hari sehinga rumah tangga mendapatkan manfaat langsung," imbuh Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama.

Pembangunan jargas merupakan salah satu bentuk upaya sinergi pemerintah dalam meningkatkan bauran energi dan menciptakan kedaulatan energi nasional. Rachmat menilai, upaya tersebut patut untuk diapresiasi dan didukung. Pada 2020, pemerintah menargetkan akan membangun sebanyak 293.533 SR di 54 kabupaten/kota dan Kota Dumai termasuk dalam daftar wilayah tersebut. 

Jargas di Dumai merupakan salah satu tindaklanjut proyek jaringan pipa transmisi Duri-Dumai yang ditargetkan untuk memenuhi keperluan energi di wilayah Dumai. 

Jaringan pipa Duri - Dumai juga menyasar sektor komersial, rumah tangga, dan industri. Gas yang dialirkan ke pipa ini berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhilips di Sumatera Selatan dan tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh EMP.

Saat ini, PGN sedang menyelesaikan proyek pembangunan pipa gas sepanjang 486 km sampai dengan 2021. Proyek tersebut terdiri dari pipa gas Duri-Dumai tahap II sepanjang 67 km, yang nantinya diharapkan akan dapat menyalurkan gas untuk memenuhi keperluan Refinery Unit (RU II) Dumai. Rencana pengembangan pipa distribusi Dumai sepanjang 56 km untuk melayani keperluan industri, komersial dan rumah tangga di wilayah Dumai, Pekanbaru, dan sekitarnya.

PGN konsisten membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas bumi. Sampai saat ini, PGN telah mengelola jaringan infrastruktur pipa gas lebih dari 10.000 km. Dari infrastruktur tersebut, PGN telah menyalurkan gas bumi sebagai energi untuk pelanggan pada berbagai segmen, seperti pelanggan komersial (restoran,hotel, rumah sakit), industri manufaktur, pembangkit listrik, dan usaha mikro dan kecil menengah (UMKM), serta pelanggan rumah tangga yang tersebar di Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, dan Sorong.

PGN sebagai subholding gas diharapkan dapat mengemban tugas untuk menjadi bagian strategis pemerintah dalam menyukseskan pemanfaatan gas bumi domestik serta berperan nyata dalam mencapai target bauran energi nasional sebagai upaya menjaga ketahanan energi nasional khususnya pencapaian target 4,7 juta sambungan jaringan gas bumi rumah tangga untuk menekan subsidi energi.

"PGN berkomitmen terus memberikan layanan terbaik dan saling bersinergi bersama seluruh pihak yang terlibat untuk kemajuan pemanfaatan gas bumi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan," tuturnya.

Wali Kota Dumai H Zulkifli AS mengucapkan terima kasih kepada PGN yang telah bersedia melakukan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kota Dumai. "Meskipun usulan yang disampaikan pemerintah kota  sebanyak 25.000 sabungan gas ke rumah masyarakat, namun baru bisa direalisasikan sekitar 4.743 rumah warga," tuturnya.

Ia berharap keuangan negara ke depan lebih baik sehingga masyarakat Dumai bisa menikmati gas bumi secara menyeluruh demi kemakmuran masyarakat. "Masyarakat yang mendapatkan pemasangan perdana harus bersyukur sebab pengeluaran setiap bulan dipastikan tidak lagi memberatkan," sebutnya.

Ia berharap masyarakat bisa menjaga jargas serta kompor yang diberikan secara gratis. Semoga ke depan akan ada penambahan jaringan oleh PGN.(ifr/ade)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook