PGN Teken 4 Kerja Sama untuk Ketahanan Pasokan

Ekonomi-Bisnis | Senin, 25 September 2023 - 10:45 WIB

PGN Teken 4 Kerja Sama untuk Ketahanan Pasokan
Manajemen PGN Subholding Gas Pertamina menunjukkan dokumen kerja sama dengan manajemen EMCL, HCML, Petronas, & Pertamina EP untuk memperkuat ketahanan pasokan gas bumi, Jumat (22/9/2023). (PT PGN TBK)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)–PT PGN Tbk, subholding gas Pertamina, menandatangangani empat perjanjian kerja sama. Penekenan empat perjanjian itu dilakukan dengan menggandeng EMCL, HCML, Pertamina EP & Petronas.

Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko menjelaskan, tujuan penandatanganan itu adalah bersinergi dalam upaya meningkatkan ketahanan pasokan gas bumi nasional. “Ketahanan pasokan bernilai penting bagi seluruh segmen pelanggan maupun keberlanjutan bisnis gas bumi,’’ ujarnya di Jakarta, Jumat (22/9).


Arief menyebutkan, sejalan dengan kebutuhan gas bumi yang terus meningkat di wilayah Jawa Bagian Timur dan Jawa Tengah, PGN grup menandatangani dua perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan Husky CNOOC Madura Ltd (HCML) dan Exxon Mobile Cepu Ltd (EMCL). “PGN - HCML menandatangani PJBG dengan volume 5 MMSCFD dengan jangka waktu 10 tahun dari lapangan 3M di Jawa Timur,’’ tuturnya.

PGN melalui afiliasi PT Pertagas, juga menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan EMCL. Volume gas sebesar 14 MMSCFD selama 10 tahun yang akan digunakan PGN dan afiliasi untuk memperkuat ketahanan pasokan dan memenuhi kebutuhan konsumen gas di Jawa Timur, serta menjamin ketersediaan dalam jangka panjang.

Selain itu, PGN dan anak perusahaan Petronas Malaysia, PC Ketapang II Ltd (PCK2L), menandatangani MoU untuk memanfaatkan pasokan gas dari Wilayah Kerja Ketapang ramp up 5 – 20 MMSCFD, di mana volume ini akan disesuaikan dari hasil kajian evaluasi.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta menambahkan, PGN memiliki kebutuhan gas bumi di tahun 2024 dan seterusnya dengan volume indikatif 5 MMSCFD untuk keperluan industri dan kelistrikan di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sekitarnya. ’’Dari PCK2L menyampaikan bahwa terdapat potensi volume gas dari WK Ketapang yang dapat dimanfaatkan oleh PGN. Oleh karena itu, PGN bermaksud memanfatkan pasokan gas dari WK Ketapang dalam jangka panjang agar dapat dioptimalisasi oleh PGN,’’ kata Harry.

Terakhir, PGN bersama Pertamina EP menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Pertamina EP Medan dengan volume pasokan sebesar 3,5 – 4 BBTUD. Langkah ini menindaklanjuti Kesepakatan Bersama yang sebelumnya ditandatangani oleh PGN dengan Pertamina EP, serta untuk meningkatkan pasokan di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.(dee/dio/esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook