DUMAI (RIAUPOS.CO) - Dinas Perhubungan Kota Dumai menggelar rapat mengenai pembahasan Tempat Khusus Medang Kampai, Rabu siang (15/12). Rapat dihadiri Kasat Intel Polres Dumai beserta anggota, Kepala UPT Perparkiran beserta staf dan belasan perwakilan perusahaan angkutan langsir yang ada di Kota Dumai.
Dinas Perhubungan Kota Dumai melakukan perencanaan secara bertahap untuk mengatasi masalah Pos Retribusi di Medang Kampai.
"Tahun depan mudah-mudahan semuanya sudah rampung,” harap Said.
Dekat lokasi Pos Retribusi tersebut berada di jalur yang lalu lintasnya padat, sehingga arus keluar masuk kendaraan akan menjadi ramai. "Karena terkait masalah pendapatan asli daerah (PAD), maka banyak hambatan di jalan. Untuk menghindari kemacetan, salah satu solusi Dinas Perhubungan Kota Dumai akan menerapkan sistem Tally. Selagi kendaraan yang masuk ada muatannya maka akan dikenakan tarif sesuai dengan sumbu kendaraannya, kecuali kendaraan yang membawa sembako, BBM dan tanah," sebutnya.
Biasanya para pengemudi mendukung untuk masuk ke terminal, ke depannya Dinas Perhubungan Kota Dumai akan mencari solusi agar tidak terjadi antrean panjang kendaraan yang mengakibatkan kemacetan serta lalu lintas juga aman.
Selain itu, Kasat Intel Polres Dumai juga memberikan masukan agar sistem yang diterapkan untuk pembayaran satu bulan ke depan. Semua kendaraan akan didata terlebih dahulu melalui perusahaan.
Diharapkan dengan adanya rapat ini akan dapat diambil kesepakatan untuk kemajuan Dumai ke depannya.(mx12/rpg)