DUMAI (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Dumai H Paisal menghadiri panen raya yang dilaksanakan bersama Kelompok Tani Tunas Harapan, Jalan Melati, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan.
"Alhamdulillah saya bersama Kepala Wilayah Bulog Riau dan Kepulauan Riau, unsur Forkopimda Kota Dumai atau yang mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai, Kecamatan Sungai Sembilan dan Kadin Kota Dumai melakukan panen raya bersama," ucap H Paisal, Sabtu (12/2)
Wako menyampaikan dan memberikan apresiasi kepada petani dan kelompok tani di Kelurahan Tanjung Penyembal, Dinas DKPP, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Dumai dan Bulog yang telah menggelar kegiatan positif ini.
Ia mengungkapkan, panen raya ini merupakan salah satu perwujudan rasa syukur sebagai buah dari apa yang telah di tanam dulu.
Maka dari itu, atas nama Pemerintah Kota Dumai H Paisal menyambut gembira dan mengucapkan selamat kepada Kelompok Tani Tunas Harapan yang merayakan panen padi pada hari ini.
"Bersyukur kepada Allah, karena ini merupakan suatu hal yang membanggakan patut kita apresiasi bersama kepada seluruh kelompok tani yang telah memberikan kontribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi hasil pertanian di Kota Dumai, meskipun dengan berbagai kendala yang ada pada masa tanam," katanya.
Wali Kota Dumai berharap, upaya tersebut selain mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat juga dapat sebagai sarana untuk peningkatan pendapatan masyarakat. "Saya juga berharap, kepada OPD terkait serta petugas penyuluh pertanian dapat memberikan inovasi-inovasi baru terkait teknologi pertanian dan juga membimbing, merangkum setiap usulan dan aspirasi masyarakat dan para kelompok tani guna memacu peningkatan produksi, produktifitas dan kualitas produk pertanian yang berdaya saing," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala DKPP Kota Dumai Nurzerwan menjelaskan, terkait pengembangan tanaman padi di Kota Dumai hanya terdapat di dua kecamatan yakni Kecamatan Sungai Sembilan dan Kecamatan Dumai Timur dengan luas penanaman padi pada tahun 2021 seluas 1.197 hektare yang terbagi di Kecamatan Sungai Sembilan seluas 1.162 hektare dan Kecamatan Dumai Timur seluas 35 hektare.
"Di Jalan Melati ini telah ditanami padi seluas lebih kurang 150 hektare dan lebih kurang 20 hektare bisa ditanami 2 kali dalam setahun (IP 200) termasuk yang kita panen hari ini, bahkan di daerah ini pula produktifitas tanaman padi terbesar di Kota Dumai yakni mampu mencapai lebih kurang 4,9 ton/hektare di atas produktivitas Provinsi Riau," jelasnya.
Nurzerwan menambahkan, bahwa varietas yang ditanam di Kota Dumai di antaranya Mari Sejahterakan Petani (MSP), inpari, padi lokal (ramos, kuku balam), jenis pulut dan varietas lainnya.
Lanjutnya, pada tahun 2021 yang lalu, Kelompok Tani Tunas Harapan ditunjuk sebagai kelompok penangkaran padi seluas 10 hektare sumber dana APBD I Provinsi Riau.
"In sya Allah pada tahun ini akan mendapat alokasi padi Dem Area Budidaya Tanaman Sehat (BTS) seluas 50 hektare sumber dana pusat yang terbagi di dua kecamatan yakni di Kecamatan Sungai Sembilan seluas 25 hektare dan Kecamatan Dumai Timur seluas 25 hektare serta Kegiatan Penangkaran seluas 10 hektare sumber dana APBD I," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa produksi padi di Kota Dumai pada tahun 2021 adalah sebesar lebih kurang 7.042, 27 ton gabah kering panen (GKP) atau setara dengan 4.418,32 ton beras.
"Ini hanya bisa memenuhi 17,5 persen kebutuhan beras masyarakat Kota Dumai, sehingga masih sangat besar peluang pasar untuk di Kota Dumai," tutupnya.(mx12/lim)
Laporan RPG, Dumai