Stok Menipis, Vaksinasi Tahap I di Dumai Dihentikan

Dumai | Jumat, 13 Agustus 2021 - 09:55 WIB

Stok Menipis, Vaksinasi Tahap I di Dumai Dihentikan
Plt Kadiskes Kota Dumai dr Syaiful menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada salah seorang warga Dumai, beberapa waktu lalu. (MX12/RPG/RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Tingginya kesadaran masyarakat Dumai untuk mendapatkan vaksinasi, nyatanya membuat ketersediaan vaksin di Kota Dumai semakin menipis. Dengan keterbatasan vaksin yang ada, Pemko Dumai akan menghentikan sementara bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi tahap pertama.

"Saat ini ketersediaan vaksin hanya berkisar 20 ribu dosis, sementara dari data yang kami miliki masih ada sekitar 40 ribu masyarakat Dumai yang harus mendapatkan vaksinasi tahap 2 dan ini akan kami dahulukan sesuai tempo waktu vaksinasi mereka," ujar Plt Kadiskes Dumai dr Syaiful.


Diterangkan Syaiful, hingga saat ini masyarakat Dumai yang sudah mendapatkan vaksinasi pertama sebanyak 103 ribu orang dan yang sudah menjalani vaksinasi tahap kedua sebanyak 70 ribu orang.

Ada 40 ribu orang lebih lagi di Kota Dumai yang harus mendapatkan vaksinasi tahap kedua sesuai dengan jadwal mereka, sementara ketersediaan vaksin kami hanya sekitar 20 ribu saja," tambah Syaiful.

Dengan keterbatasan ketersediaan vaksin tersebut, maka kami akan mendahulukan vaksinasi tahap kedua dan untuk sementara menghentikan pemberian vaksinasi tahap pertama bagi masyarakat sampai ada penambahan vaksin untuk masyarakat Dumai," kata Syaiful.

Dumai merupakan daerah tertinggi yang sudah melakukan vaksinasi dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau. Di mana saat ini sudah 48 persen masyarakat Dumai yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Masyarakat harus tetap paham kalau vaksinasi bukan berarti kita kebal dan tidak akan terserang Covid-19, namun fungsinya lebih untuk meningkankan imunitas tubuh agar terhindar dari vatalitas saat terpapar Covid-19. Maka dari itu, tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5 M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan masker dan menghindari keluar rumah jika memang tidak mendesak," terang Syaiful.

Diberitakan sebelumnya, Dumai saat ini masuk dalam PPKM level 4 seiring dengan pertambahan jumlah masyarakat terpapar Covid-19 dengan angka kematian yang cukup tinggi.

Dalam sepekan jumlah masyarakat Dumai terpapar Covid-19 sempat menembus angka 900 orang dengan jumlah kematian mencapai 30 orang dalam sepekan.

Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah masyarakat terpapar Covid-19, Pemko Dumai melalui tim Satgas percepatan penanganan Covid-19 melakukan penyekatan sejumlah akses jalan dan menutup sementara sejumlah fasilitas umum seperti hiburan malam, tempat wisata dan tempat tempat berkumpulnya masyarakat.(mx12/lim)

Laporan RPG, Dumai

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook