Pelaku Penembakan Masih Misterius

Dumai | Minggu, 08 Desember 2019 - 13:23 WIB

DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Pelaku penembak mobil  pedagang buah Edi Priston (27) di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Ahad (1/12) lalu sekitar pukul 23.30 WIB masih misterius. Hingga saat ini pihaknya kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku penembakan tersebut.

“Masih di selidiki, pelaku ada dua, petugas di lapangan masih mencari informasi terkait dengan pelaku,” ujar Kasubbag Humas Polres Dumai, Iptu Dedi Nofarizal.


Seperti diketahui,  mobil korban ditembak dua pria yang tidak dikenal. Awalnya korban  pulang dari berdagang buah dengan mengendarai mobil pick up BM 8467 LP melintas di simpang TPI Jalan Wan Amir dibuntuti oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.

Mengetahui hal itu Edi langsung menambah laju kendaraannya agar menjauh namun kedua pelaku yang mengendarai sepeda itu terus mengikutinya.

Sesampai di depan SPBU Yong Dollah korban sempat berencana singgah namun melihat kondisi yang sepi membatalkan niatnya tersebut.

Tak lama berselang, dari arah belakang pelaku mendekati mobil korban yang kemudian salah satu pelaku langsung menodongkan diduga sepucuk senjata api ke arah korban yang membuatnya takut dan tancap gas. 

Di mana dua pelaku menggunakan sepeda motor itu terus mengejar dan bahkan melepaskan sebanyak dua kali tembakan ke arah korban. Beruntung tembakan itu hanya mengenai kaca bagian samping dan tengah mobil tersebut.

Rasa takut akan terkena tembakan pelaku, Edi terus meningkatkan laju kendaraannya meski kondisi kaca mobil miliknya telah rusak dan pecah. Setelah terlibat kejar-kejaran panjang yang menegangkan itu, aksi pengejaran dua OTK bersenjata itu baru berakhir dan memutar arah usai korban berhasil menyalip kendaraan lain didepannya.

Setelah memastikan tidak lagi diikuti dua pria pelaku yang menggunakan senjata diduga senpi tersebut. Korban lantas berhenti meminta bantuan dan langsung melaporkan hal itu ke pihak Kepolisian. “Petugas saat ini memeriksa beberapa saksi untuk menjadi petunjuk, siapa pelaku, motif pelaku juga belum diketahui, apakah mau merampok atau tidak,” tutupnya.(hsb)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook