Sembako Menjadi Komoditas Penyumbang Inflasi

Dumai | Selasa, 02 November 2021 - 10:20 WIB

Sembako Menjadi Komoditas Penyumbang Inflasi
(ILUSTRASI/INTERNET)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H Indra Gunawan SIP MSi menghadiri Press Release kondisi inflasi Kota Dumai yang bertempat di Command Centre Diskominfo, Senin (1/11).

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Dumai pada September 2021, Dumai mengalami inflasi sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,96.


Inflasi tahun kalender (Januari-September) 2021 sebesar 0,96 persen dan inflasi tahun ke tahun (September 2021 terhadap September 2020) sebesar 2,60 persen.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Kota Dumai H Indra Gunawan SIP MSi mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik karena telah membantu memberikan data secara akurat dan berkala mengenai tingkat inflasi dan deflasi untuk Kota Dumai.

"Kami sangat berterima kasih kepada BPS karena telah menyajikan data secara berkala untuk inflasi atau deflasi, seperti yang kita lihat di grafik ada 3 kelompok mengalami inflasi atau deflasi yang relatif stabil, antara lain kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok kesehatan dan kelompok pendidikan, dan ini sangat berpengaruh bagi masyarakat Kota Dumai," ucapnya.

Beliau juga menjelaskan ada beberapa komoditas yang banyak memberikan andil terjadinya inflasi di Kota Dumai, terlebih lagi ini merupakan kebutuhan untuk dapur yang dikonsumsi oleh masyarakat.

"Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Dumai  berdasarkan data digrafik lebih mendominasi untuk kebutuhan di dapur. Antara lain seperti cabai merah, daging ayam ras, tomat, minyak goreng, ikan serai, bayam, ikan lele, kol putih, ayam hidup, mi, cabai rawit, sawi hijau, ikan caru, wortel, dan lainnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPS Kota Dumai ini menjelaskan mengenai perkembangan inflasi atau deflasi Kota Dumai yang terjadi pada bulan Januari sampai dengan September 2021.(mx12/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook