DUMAI (RIAUPOS.CO) - Memasuki musim kemarau, Pemerintah Kota Dumai mengajak semua instansi untuk bersama mengantisipasi permasalahan hutan dan lahan (karhutla) yang biasanya sering melakukan muncul di musim kemarau.
Kondisi Dumai yang sebahagian besar lahannya adalah gambut membuat karhutla sulit diatasi jika sudah terjadi. Ini mengingat api biasanya menjalar di bagian bawah lahan.
''Jangan sampai terjadi kebakaran karena sekali terbakar lahan gambut sangat sulit dikendalikan karena api menjalar dari bawah. Kalau sudah membesar bisa dikatakan hujan sajalah yang bisa dengan total menjinakkan api,” terang Wali Kota Dumai, H Paisal, Rabu (1/3).
Wako melanjutkan, antisipasi kebakaran hutan dan lahan dapat dicegah melalui koordinasi yang baik antarinstansi terkait.
''Mari kita bersama-sama untuk menyatukan visi agar tindakan kita dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan dapat diantisipasi dengan cara saling koordinasi yang baik. Kita juga akan minta kepada para pihak perusahaan untuk saling membantu juga dalam antisipasi kebakaran hutan dan lahan,” sebut, Wako lagi.
''Mengatasi permasalahan karhutla ini adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan hanya dibebankan pada pemerintah atau instansi terkait. Masyarakat dan perusahaan juga harus bertanggung jawab,'' tambahnya.
Dikatakan Wako, pihaknya sudah memerintahkan camat dan lurah sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang bersentuhan dengan masyarakat untuk melakukan patroli dan sosialisasi di daerah kerja mereka.
Sebelumnya Pemko Dumai sudah menggelar rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan karhutla, Senin (27/2). Rapat koordinasi ini merupakan langkah dan upaya dari Pemerintah Kota Dumai dalam mengantisipasi karhutla. Apalagi saat ini sudah masuk musim kemarau.
Sementara itu, Dandim 0320 Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE menjelaskan, karhutla di Kota Dumai dilakukan dengan sengaja untuk membuka lahan.
''Ada yang membuka lahan dengan cara membakarnya, ini dilakukan dengan sengaja. Kita ingin petani-petani kita memanfaatkan lahannya dengan cara tidak membakar. Kita mengimbau kepada petani-petani kita jangan membakar lahan tapi juga memberikannya solusi. Agar ada cara lain dengan memberi dukungan kepada mereka,” sebutnya.
Ia juga mengingatkan, pembukaan lahan dengan cara dibakar punya konsekuensi hukum. ''Dan kami akan menindak siapa saja yang dengan sengaja melakukan pembakaran hingga terjadi kebakaran hutan dan lahan,'' pungkasnya.(mx12/zed)
Laporan RPG, Dumai