BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Akibat hujan deras mengguyur wilayah pulau Bengkalis, sejak Kamis (26/11/2023) lalu, sampai Selasa (28/11/2023) khususnya di Kecamatan Bantan, terdapat 7 Desa terdampak banjir, dengan tinggi mencapai hingga 50 centimeter.
Di mana tujuh desa yang terkena dampak tersebut yakni Desa Teluk Papal, Bantan Sari, Ulu Pulau, Berancah, Mentanyan, Bantan Air dan Desa Bantan Tengah membuat ratusan kepala keluarga mengalami kesulitan.
Menghadapi kondisi itu, Camat Bantan Rafli Kurniawan dan sejumlah gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saling bahu nembahu memberikan bantuan.
Langkah awal dari tindakan tersebut, Tim BPBD Bengkalis sudah membuat surat keputusan penanggulangan dan sebagai acuan untuk mengeluarkan bantuan.
Sedangkan pada, Selasa (28/11/2023) gabungan organisasi itu, hadir dan meninjau langsung posko dan dapur umum di Desa Teluk Papal. Di antaranya Camat Bantam Rafli Kurniawan, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Susi Hartati, Plt Kepala Dinas Sosial Eji Marlina, Fungsional Kedaruratan BPBD Arnizam, sejumlah Kades serta TNI dan Polri turun ke lapangan.
Camat Bantan Rafli Kurniawan menyebutkan, untuk saat ini sejumlah warga yang terdampak banjir telah diungsikan di posko dan juga di rumah-rumah keluarganya yang tak terkena banjir.
"Saat ini air sudah mulai surut, namun genangan air masih tinggi dikarenakan air pasang laut juga cukup tinggi, dan kami bersama BPBD serta Dinas Sosial terus memantau kelokasi terdampak banjir, juga mendirikan dapur umum untuk warga," ujar Rafi.
Camat juga menjelaskan, bahwa warga yang terdampak itu, lebih kurang 1,098 KK. Dan Pemerintah Kecamatan bersama Desa terus memberikan bantuan dari dana Bermasa yang diprogramkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis.
"Mudah-mudahan air cepat surut dan warga bisa pulang ke rumah masing-masing serta bisa beraktivitas seperti biasa," harapan Rafli.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Eka G Putra
