BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Bupati Bengkalis Amril Mukminin meminta generasi muda untuk merespon kemajuan dengan kearifan. Selain itu, bupati juga meminta agar generasi muda dapat menghargai keluhuran perjuangan dari generasi sebelumnya, tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu.
Pesan dia, jika pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia. Demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu. Berjuanglah! lahirkanlah ide-ide, tekad dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia," sebut bupati dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10).
Dia juga mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi, ia memberikan jaminan kecepatan informasi. Sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif.
"Mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dari terorisme juga masuk dengan mudahnya. Apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara," ujar bupati.
Di bagian lain, bupati mengungkapkan pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa.
Kemudian, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas.
"Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan yang mumpuni. Serta pemuda harus memiliki inovasi, agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional," tegasnya.(esi)