BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Bujang perwakilan Kecamatan Pinggir, Anggi Kifta dan dara perwakilan Kecamatan Bukit Batu Fazara Ingwar berhasil menjadi juara pada Pemilihan Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis Tahun 2023.
Keduanya berhasil memenangkan ajang tahunan ini, setelah berhasil menjawab pertanyaan dari Wabup Bengkalis Dr H Bagus Santoso dan Ketua TP-PKK Bengkalis Hj Siti Aisyah pada pemilihan Bujang Dara Bengkalis.
Malam final Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis yang digelar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar di Lapangan Tugu Bengkalis, Selasa (27/6/2023) malam.
Sementara itu, untuk bujang II diraih oleh Fakhrullah Firhan asal Kecamatan Rupat. Dara II Efha Anjelina S asal umum. Bujang III Diva Arya P asal Kecamatan Bathin Solapan dan dara III Riva Shafira W asal Kecamatan Bathin Solapan.
Selain pengumuman bujang dara, pada malam itu juga diumumkan pemenang dengan kategori intelegensia, yakni bujang M Al Qusairy asal Kecamatan Rupat Utara dan dara Huaini Rodiah Kecamatan Talang Muandau. Sedangkan bujang kategori fotogenik diraih oleh M Amarudin asal umum dan dara Nurzeti asal Kecamatan Bantan, bujang kategori persahabatan Niki Ardi asal umum dan dara Ery Amanda asal Kecamatan Siak Kecil serta bujang kategori terfavorit M Faiz Akbar asal Bengkalis dan dara Efha Anjelina S asal umum.
Wabup juga mengucapkan selamat kepada bujang dan dara terpilih semoga berhasil mempersembahkan prestasi terbaik. Kemudian bisa berperan aktif dalam merindangkan dunia kepariwisataan dan kebudayaan dan menjadi agen dalam memacu perubahan menuju Bengkalis Bermasa.
Wabup Bengkalis Bagus Santoso mengatakan, Festival Bujang dan Dara sebagai salah satu wadah untuk mencetak putra-putri Negeri Junjungan yang berprestasi.
"Kemudian juga hendaknya memiliki karakter dan berbudaya yang dapat disiapkan sebagai duta wisata yang kreatif dan inovatif," ujar Bagus.
Bagus juga menambahkan, adik-adik peserta grand final memiliki peran yang strategis untuk ikut berpartisipasi dalam membangun daerah khususnya di sektor pariwisata dan budaya.
"Kami berpesan kepada adik-adik peserta agar selalu meningkatkan prestasi dan jangan menyerah serta tetap fokus untuk menjadi tonggak kesuksesan yang lebih besar dimasa yang akan datang," kata Bagus.
Bagus juga menambahkan menjadi duta Negeri Junjungan sebagai bujang dan dara merupakan cerminan sikap sebagai bagian dari masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis.
"Selain menjadi ikon untuk menjadi pemuda yang berbahasa ke depannya pemuda dan pemudi diharapkan mampu untuk menyebarkan pesan positif dari kebudayaan masyarakat Melayu," ujarnya.
Di samping itu Bagus juga menjelaskan, dalam membangun Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah Maju dan Sejahtera perlu diperkuat dengan penguatan nilai agama dan budaya menuju masyarakat yang berkarakter menjadi salah satu misi daerah yang perlu didukung secara bersama-sama.
Sementara itu Kepala Disparsenibudpora Bengkalis Edi Sakura juga mengatakan, kegiatan tahunan ini akan terus digelar di Kabupaten Bengkalis. Karena festival ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan dari tingkat kecamatan sampai nasional.
"Kami mengharapkan kepada pemenang Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis 2023 dapat meningkatkan kemampuannya baik secara fisik maupun mental," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Edwar Yaman
