Wabup Bengkalis Bagus Santoso Apresiasi Pemuda Peduli Narkoba

Infotorial | Kamis, 30 Juni 2022 - 19:00 WIB

Wabup Bengkalis Bagus Santoso Apresiasi Pemuda Peduli Narkoba
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menerima audiensi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bengkalis di rumah dinas Wakil Bupati Bengkalis, Rabu (29/6/2022). (DISKOMINFOTIK BENGKALIS)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso mengapresiasi pemuda yang peduli tentang narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba). Ia juga mengajak semua elemen masyarakat dan kepemudaan untuk bergerak bersama pemberantasan narkoba.

Wabup Bagus Santoso menyampaikan itu saat menerima audiensi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Bengkalis di rumah dinas Wakil Bupati Bengkalis, Rabu (29/6/2022).


Ketua Umum PC PMII Bengkalis Mujib Rizki mengungkapkan, kedatangannya bersama pengurus untuk menyampaikan sejumlah program PC PMII yang konsen terhadap narkoba, dan berencana membentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) di Bengkalis.

Dijelaskan Wabup Bagus Santoso, kewenangan pembentukan BNNK sepenuhnya dimiliki BNN Pusat. Untuk wilayah Bengkalis, Dumai dan Rohil berada di bawah kendali Kantor BNNK Dumai. Kendati sudah ada BNKK Dumai, Wabup tetap mendukung jika Bengkalis memiliki BNNK sendiri.

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mendukung jika BNNK berdiri di Bengkalis, proposal pembentukan BNNK harus disampaikan oleh masyarakat dan adik-adik. Selain itu juga banyak persyaratan lain yang harus dipenuhi. Saat ini Pemkab Bengkalis melalui Kesbangpol sedang melakukan kajian akademik terkait BNKK,” terang Bagus.

Sembari melakukan upaya pendirian BNKK, Bagus berharap kepada organisasi kepemudaan, khususnya PMII untuk menjalankan program pencegahan narkoba melalui seminar penyuluhan anti-narkoba.

“Tak perlu menunggu berdirinya BNNK baru melakukan kegiatan. Silakan teruskan kegiatan pencegahan seperti seminar, libatkan para pemuda dan remaja karena mereka yang rentan. Seminar bisa dibuat tidak harus di gedung, bisa juga di kampus-kampus dan sekolah, adakan secara roadshow karena rata-rata yang terkenan adalah anak-anak muda,” terangnya.

“Narkoba bisa menjerat pejabat, rakyat dan mahasiswa. Karena itu perkuat diri kita dan keluarga dengan agama,” pungkas Bagus.(ifr)

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook