BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Dua tahun pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri. Karena telah mengancam berbagai aspek kehidupan manusia. Sementara itu pada tahun 2045 pemerintah Indonesia telah menggadang-gadangkan sebagai tahun emas.
Bakal ada banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mewujudkan itu semua. Salah satunya, dengan mempersiapkan generasi muda berkualitas.
Ungkapan itu disampaikan Sekda Bengkalis H Bustami HY pada pembukaan Forum Diskusi Terfokus Sinkronisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan Bengkalis di Pekanbaru, Selasa (27/12).
Sekda menyebutkan, untuk mempersiapkan generasi muda agar memiliki kapasitas dan kapabilitas yang kreatif, inovatif, handal, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menghadapi tantangan yang ada.
''Saatnya kita bersinergi dalam memberikan pelayanan kepemudaan di negeri ini. Mengingat pembangunan pemuda tugas bersama, makanya seluruh pihak harus terlibat aktif dalam proses penyusunan RAD ini,'' ujar sekda.
Menurutnya, kewajiban pemkab harus memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada pemuda, agar mereka memiliki mimpi besar yang diiringi dengan peningkatan kapasitas. Karena tidak ada mimpi yang salah, tidak ada cita-cita yang tidak tepat. Yang salah adalah ketika pemuda kita takut bermimpi untuk mewujudkan cita-citanya.
''Kepada seluruh tim penyusun dokumen ini untuk serius dan bersungguh-sungguh mengikuti diskusi ini, sampaikan dan pertanyakan apa yang menjadi keraguan, sehingga dokumen yang disusun bisa kita implementasikan dan disusun sebaik mungkin,'' harapnya.(ksm)