BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Karena mengalamai kerusakan pada mesin, membuat penumpang roro dari pulau Bengkalis menuju di dermaga Sungai Selari Pakning terombang-ambing di tengah laut selama 4 jam, Ahad (26/12/2021)
Sedangkan dalam penumpang Roro ini terdapat anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Bengkalis dua periode 2000-2010 lalu, yakni Syamsurizal. Bahkan vidionya juga mendadak viral, karena sedang melakukan negosiasi dengan kapten kapal.
Akibat kerusakan itu, Syamsurizal dan rombongan terpaksa beghanyut dan terombang-ambing di tengah laut hampir sekitar empat jam. Setelah akhir ada bantun kapal lain yang menarik roro untuk sampai ke dermaga Pakning.
Sedangkan dalam video yang dibagikan ke media sosial itu, Syamsurizal tampak sedang berada di ruang kemudi dan menanyakan kepada pihak pengelola kapal.
Dalam video berdurasi dua menit dan lima detik itu, Syamsurizal juga tampak kesal karena lambannya penanganan pihak kapal mencarikan solusi dan cara, agar penumpang tidak terombang-ambing di tengah laut terlalu lama.
Eris, salah seorang penumpang yang ikut terombang-ambing juga menyebutkan, kapal yang mengalami kerusakan itu adalah KMP Mutiara Pertiwi. Bertolak sekitar pukul 08.00 WIB tujuan Pulau Bengkalis ke Sei. Selari Pakning dan baru berjalan sekitar 15 menit dari lepas tali, tiba-tiba kapal dilaporkan mengalami kerusakan.
"Ya, kami serombongan dengan Pak Syam, sudah emoat jam lebih kapal tak berjalan dan akhirnya kami ke ruang kemudi mempertanyakan ke pihak kapal," jelas Eris, Ahad (26/12/2021) sore.
Kerusakan kapal dilaporkan terjadi di baterai, kemudian hidrolik kemudi di ruang mesin. Karena kapal yang diperbaiki tak kunjung selesai, akhirnya ditarik menggunakan armada lainnya yang tiba dari Pakning.
"Sekitar jam 12-an kami sampai di Pakning setelah ditarik menggunakan kapal lainnya," ungkapnya
Terpisah, Kepala UPT Penyeberangan Air Putih Bengkalis Azuardi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan, bahwa sempat terjadi kerusakan kapal di tengah laut ditumpangi Anggota DPR RI Syamsurizal itu.
"Tidak sampai empat jam, memang terjadi kerusakan kapal di tengah laut. Akhirnya kapal ditarik dengan armada lainnya," terangnya.
Musim libur panjang natarus serta libur sekokah, masih terjadi kepadatan kendaraan dan mengakibatkan antrean panjang di Dermaga Air Putih maupun di Dermaga Sei. Selari (Pakning).
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman