BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Tim medis sesuai standar penanganan pandemi corona (Covid-19), melakukan pengambilan swab secara berulang terhadap para pasien positif Covid-19 untuk memastikan apakah mereka sudah bebas dari virus corona. Bahkan, ada pasien yang swab-nya sudah dilakukan sebanyak 8 kali namun sampai saat ini masih positif Covid-19.
"Ada pasien dari Klaster Magetan, sampai swab yang kedelapan ternyata masih positif. Ya mau bagaimana lagi, sesuai standar penanganan Covid-19 yang bersangkutan tetap harus menjalani isolasi," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra.
Dikatakan, pasien berinisial YG tersebut secara fisik sehat tapi di dalam tubuhnya masih mengandung virus corona.
Pihaknya sendiri belum bisa memastikan sampai kapan virus tersebut akan bertahan di dalam tubuh YG. Kejadian seperti ini menurut Ersan yang juga Plt Direktur RSUD Bengkalis bukan baru pertama kali terjadi.
"Kalau kita baca-baca literatur, di luar negeri pun ada kejadian seperti itu. Sudah diswab sampai 12 kali masih positif. Kita kasihan sebenarnya tapi mau bagaimana lagi, selagi masih positif maka harus menjalani masa karantina," ujar Ersan.
Apalagi begitu Idul Fitri tiba, Ersan merasakan kesedihan para orangtua yang anaknya menjalani masa karantina di RSUD. Seharusnya di hari raya mereka berkumpul dan riang gembira, namun karena terinfeksi Covid-19, mereka harus terpisah. Selama menjalani masa isolasi, pasien tidak diperbolehkan bertemu langsung dengan keluarganya, kecuali berkomunikasi melalui ponsel.
"Sedih memang, tidak bisa berkumpul bersama keluarga," ujar Ersan saat dihubungi Senin (25/5) lalu.
Karena itu, Ersan kembali menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi himbauan Pemerintah dengan tetap selalu menjaga kesehatan diri masing-masing, membiasakan mencuci tangan dengan bersih, selalu menggunakan masker saat di luar rumah, jangan berkumpul dan berkerumun, jaga jarak dan menjaga kebersihan di lingkungannya.
Berdasarkan data yang ada, YG merupakan pasien pertama di Kabupaten Bengkalis dari Klaster Magetan yang positif Covid-19 atau pasien positif Covid-19 ke-4 secara akumulasi dari Kabupaten Bengkalis. YG tercatat berusia 23 tahun dan mulai menjalani isolasi di RSUD Bengkalis pada tanggal 30 April 2020. Artinya, YG sudah menjalani masa isolasi selama 26 hari hingga hari ini, Selasa (26/5).
Sementara itu, total secara keseluruhan hingga hari ini ada 17 pasien dalam pengawasan (PDP) dimana 11 diantaranya sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk diketahui, dari 11 orang tersebut, sebagian besar merupakan pasien dari Klaster Magetan.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: Arif