BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna membuktikan keseriusan dan komitmen yang tinggi kepada masyarakat, dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa), Bupati Bengkalis ‘’jemput bola’’ ke pemerintah pusat.
Bupati perempuan pertama di Riau ini juga membangun sinergi, koordinasi dan komunikasi ke berbagai kementerian demi mendapatkan bantuan dana APBN untuk pembangunan Kabupaten Bengkalis. Salahsatunya usulan pembanguan jembatan Pulau Rupat menuju Kota Dumai.
Pada, Rabu (26/1/2022) Bupati Bengkalis bersama Sekda Bengkalis H Bustami HY Plt Kepala Bappeda Rinto, Kadiskes dr Ersan Saputra, Kadisperkimtan Supardi, Plt Kadis PUPR, Ardiansyah, Kadisparpora Edi Sakura, Kadisdik Hj Kholijah, Plt Kaban PKAD Bengkalis, Aready bersilaturahmi ke Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia Scenaider CH Siahaan.
Dalam pertemuan itu, juga didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Bappenas Republik Indonesia Erwin Dimas dan Direktur Perencanaan Pendanaan Pembangunan Bappenas Republik Indonesia Tentu Widuriyanti.
Diskusi dimulai dengan pemaparan oleh Bupati Bengkalis tentang kondisi umum, isu strategis dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis, termasuk sejumlah usulan jalan dan jembatan yang bersifat strategis untuk didanani melalu APBN ke depannya.
‘’Kabupaten Bengkalis temasuk daerah perbatasan dengan Negara lain yang sangat strategis. Tapi kondisinya masih perlu dukungan. Kami juga sudah mengusulkan pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan di Bengkalis menjadi jalan strategis nasional, dan telah masuk ke dalam Perpres Nomor 43 tahun 2020,’’ ujar Bupati Bengkalis Kasmarni.
Menurutnya, di antara jalan yang diusulkan, jalan Pelabuhan Tanjung Medang menuju Pelabuhan Rupat/Tanjung Kapal, Jalan Dumai menuju Sungai Pakning, dan Pelabuhan Air Putih Bengkalis menuju Pelabuhan Ketam Putih (Bengkalis-Ketam Putih, Ketam Putih-Sekodi). Selanjutnya, Bupati juga mendorong agar pembangunan jembatan dari Pulau Rupat menuju Dumai dapat menjadi bagian dari pengembangan KSPN pulau Rupat.
Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap mendukung, bersinergi serta memfasilitasi agenda nasional di daerah. Jadi pihaknya juga siap mengkolaborasi anggarannya, dan siap memfasilitasi segala keperluan yang diperlukan.
Selain persoalan jalan lanjut Bupati Bengkalis, pihaknya juga menyinggung soal pembangunan rumah sakit pratama untuk Pulau Rupat.
“Alhamdulillah kita sudah mendapat dukungan soal pembangunan rumah sakit. Tinggal nanti kita akan menyelesaikan administrasinya,” ujarnya.
Menanggapi usulan Bupati Bengkalis, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan BappenasRI, Scenaider C H Siahaan mengatakan, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu daerah yang bisa dijuluki emas. Alasannya tidak lain tidak bukan, karena dekat dengan negara tetangga Malaysia, apalagi pulau Rupat.
‘’Namun sayangnya fasilitas di sana masih tidak tercukupi, sehingga menjadi kendala bagi para investor untuk berinvestasi. Seperti dari negara tetangga untuk melaksanakan pengembangan kawasan tersebut,’’ ujarnya.
Disebutkan Scenaider, kalau didengar dari pemaparan yang disampaikan oleh Bupati Bengkalis, daerah ini memiliki peluang yang sangat besar, apalagi dibidang ekspor impornya. Karena dari Malaysia juga dekat ke pulau Bengkalis. Selama ini mungkin, Kabupaten Bengkalis telah dicap dengan stigma kabupaten terkaya, sehingga pusat menganggap kemandiriannya sudah cukup, ternyata tidak demikian. Untuk itu nanti akan diusahakan untuk pendanaan dalam pembangunan daerah ini.
“Kami persilahkan nanti staf Bupati, mungkin Bappedanya menindaklanjuti dengan staf tekhnis kami, ada di sini yang menangani pembiayaan baik DAK maupun sumber pembiayaan lainnya,” ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Erwan Sani