BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Usai menjemput kedatangan Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wirabima (WB), Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung di lapangan helipad Taman Andam Dewi Bengkalis, Bupati Kasmarni langsung mengajak Danrem dan rombongan ke Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis, Selasa (25/10).
Kedatangan Danrem bersama rombongan, dalam rangka kunjungan kerja dan silaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sekaligus melihat kondisi Makodim dan prajurit TNI di Makodim 0303/Bengkalis.
Setibanya di Wisma Daerah, Danrem disambut dengan tabuhan kompang, dipasangkan tanjak oleh Ketua MKA LAMR Bengkalis, Datuk Seri Sofyan Syaid dan mengikuti prosesi tepuk tepung tawar disaksikan Bupati Kasmarni.
Bupati saat menyampaikan ucapan selamat datang kepada Danrem dan rombongan, ia juga menjelaskan letak geografis wilayah Kabupaten Bengkalis.
"Kepada bapak perlu kami sampaikan, secara geografis wilayah Bengkalis lebih dari 500 ribu Km persegi, terdapat 11 kecamatan dan 136 desa dan 9 kelurahan yang terbagi di tiga pulau. Dengan masyarakat heterogen, alhamdulillah selama ini berdampingan dengan baik," ucap bupati.
Meskipun Bengkalis sangat rentan dengan peredaran narkoba, bupati meyakini dengan kerja sama yang baik dan dukungan danrem dan jajaran, peredaran narkoba bisa ditekan, dan Bengkalis dapat mencapai visi misi Bengkalis Bermasa.
Danrem 031/WB Brigjen TNI Hutagalung Parlindungan mengungkapkan, keinginannya untuk berkunjung ke Bengkalis sudah lama, namun baru kali ini kesampaian.
"Saya sudah sangat lama ingin ke Bengkalis. Bengkalis ini ikonnya Riau, Bengkalis pintu dan garda terdepan Riau. Berarti banyak tangung jawab yang diemban Pemkab Bengkalis. Orang Bengkalis tidak boleh biasa-biasa saja karena akan tergilas perkembangan zaman," katanya.
Danrem mengajak seluruh stakeholder untuk menjaga situasi kondusif. Terlebih sudah masuk tahun politik, seluruh pejabat forkopimda harus menjaga kondusifitas.(gem)