BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Setelah dibentuk Tim Penerapan Pendisiplinan Pencegahan Penerapan Hukum Protokol kesehatan di Masyarakat dan Penegakan Perda Provinsi Riau dipimpin Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis melakukan pantauan aktivitas warga di Pasar Modern Terubuk Bengkalis dan melakukan rapid test antigen secara acak, Selasa (25/5/2021).
Bagus Santoso didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Lizardo Gumay, Assisten I, Kadis Perindag, Kadishub, Sekretaris Diskes, Kadiskominfotik, Inspertorat.
Sosialisasikan protokol kesehatan dengan memakai masker bagi warga dan pedagang di Pasar Terubuk dari pantauan mayoritas sudah memakai masker.
“Saya atas nama Bupati Bengkalis memberitahu ke semua pengunjung pasar kita mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 di Bengkalis, Bantan dan juga di Mandau. Kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan kami ada rapid test antigen bagi pedagang dan pengunjung bisa ikut mengecek kesehatan masing masing ini gratis karena kalau kita sehat maka ekonomi bisa berjalan,” ungkap Bagus Santoso.
Salah satu warga yang ikut di cek rapid antigen dilaksanakan Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis adalah pedagang jamu Murniati (50) mangkal di depan pintu masuk Pasar Terubuk. Dengan memakai baju APD petugas medis dari puskesmas Damon mengambil sampel dari hidung
“Tak sakit cuma terasa geli pada saat diambil cairan dari dalam hidung saya,” katanya.
Kemudian ada warga yang antusias ingin dicek kesehatan melalui swab Antigen Bu Sumesti (52) langsung mendatangi tempat swab antigen tersebut. “Saya dengar ada tes rapid antigen gratis lansung saya datangi dan lakukan pengambilan rapid antigen tersebut karena saya ada rencana mau lakukan tes rapid antigen ke puskesmas Alhamdulillah di sini ada dan hasil pun non reaktif,” terangnya.
Dari yang mengikuti rapid antigen secara acak dilaksanakan Satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis ada 4 warga ada penjual jamu, petugas parkir, warga pembeli berjumlah 4 orang dan dari hasil swab antigen semua nonreaktif.
Dari hasil rapid antigen dilaksanakan secara acak memberikan harapan bahwa masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan dan untuk mengantisipasi atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Satgas akan melakukan vaksinasi massal di daerah yang warga terpapar Covid-19 meningkat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi mengatakan, vaksinasi massal akan dilakukan di Kecamatan Mandau dan di Bengkalis per Kamis (27/5) juga vaksinasi massal yang dilaksanakan relawan 5.000 untuk dosis kedua.
Kemudian untuk target lansia diharapkan bisa datang ke tempat-tempat yang sudah ditentukan karena targetnya vaksinasi ini Lansia dan pelayanan publik.(esi)