Tugboat Penarik Tongkang Tiang Pancang Tenggelam di Perairan Bengkalis

Bengkalis | Sabtu, 25 Februari 2023 - 13:43 WIB

Tugboat Penarik Tongkang Tiang Pancang Tenggelam di Perairan Bengkalis
Tugboat penarik tongkang tiang pancang tenggelam di Perairan Bengkalis, Rabu (22/2/2023) dini hari. (ISTIMEWA)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan antara Bengkalis-Dumai. Kali ini satu unit Kapal Tugboat (TB) Dzakiyyah Marine 55 yang menarik tongkang Tri Bintang yang sarat muatan tiang pancang kotak tenggelam pada Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Diduga  tenggelamnya tugbood tersebut, akibat tali towing putus, karena cuaca buruk yang disertai angin  kencang serta ombak yang tinggi.


"Ya, tenyebab tenggelam tongkang Tri Bintang GT 1094 yang membawa  sebanyak 1.813.500.000 weight tiang pancang kotak dikarenakan tali towing putus. Ini juga akibat cuaca yang buruk di perairan Desa Sepahat Kabupaten Bengkalis," jelas Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjung Buton Humaid Binamati melalui Kepala Seksi Kesber, Penjagaan dan Patroli Rayson Piay ketika dihubungi, Jumat (24/2/2023).

Disebutkannya, TB Dzakiyyah Marine 55 yang membawa tujuh awak kapal berlayar dari Batam menuju Dumai, ketika tali towing putus tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan muatan yang ada di tongkang tersebut karena tali tongkang masuk ke dalam propeler kapal TB.

"Akibat tali tongkang masuk ke propeler kapal dan tongkang hanyut terlempar ke tepi pantai, keesokannya ketika dilakukan pengecekan tongkang Tri Bintang sudah tenggelam," ujar Rayson.

Untuk antisipasi keselamatan pelayaran pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, Disnav Dumai, PosaL dan Polairud. Sementar posisi tongkang yang tenggelam masih aman dan tidak mengganggu jalur pelayaran kapal.

"Ya, posisi tongkang yang tenggelam tidak mengganggu alur lalulintas kapal dan sampai saat ini masih aman," terangnya.

Dijelaskan Rayson, pihaknya juga telah memeriksa pihak kapal dan juga meminta kepada owner agar secepatnya memindahkan muatan tersebut ke tongkang yang baru, karena muatan tiang pancang balok ini akan digunakan untuk pembangunan di wilayah Dumai.

"Terkait kerugian ditaksir miliaran rupiah dan juga kerugian terhadap waktu karena tiang pancang balok ini diperuntukkan untuk pembangunan di Kota Dumai," ujar Rayson.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinadi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook