DUMAI (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Dumai H Paisal menghadiri kegiatan ground breaking RS Awal Bros Dumai di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai, Rabu (24/8).
Ground breaking atau pemancangan tiang pancang pertama Rumah Sakit Awal Bros dilakukan bersama dengan para pejabat utama Kota Dumai dan tokoh masyarakat.
Wali Kota Dumai H Paisal dalam sambutannya, berharap pembangunan RS Awal Bros Dumai cepat rampung dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di Dumai. Sehingga tidak perlu berobat ke luar daerah atau luar negeri.
Dalam misinya, RS Awal Bros Dumai ini akan berkomitmen memberikan layanan prima sesuai dengan core value RS Awal Bros Group, dengan kecepatan dan ketepatan diagnosis sesuai standar operasional prosedur. Dengan tetap memperhatikan biaya layanan yang terjangkau.
"Pembangunan RS Awal Bros akan dilakukan pada Agutus 2022 dan ditarget selesai pertengahan tahun 2023. Hal istimewa lainnya adalah banyak dokter spesialis dan subspesialis yang akan bergabung dengan RS Awal Bros Dumai. Dengan keahlian yang dimiliki dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat," harap Wali Kota.
Arfan Awaloedin selaku CEO RS Awal Bros Group dalam sambutannya mengatakan, dari sisi konstruksi, RS Awal Bros Dumai menggunakan proses pemancangan tiang spunpile dengan menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD). Harapannya pelaksanaan tidak menimbulkan getaran serta gaya tekan dongkrak hidraulis. "Selain itu juga bebas polusi udara, tingkat keamanan yang tinggi," katanya.
Tidak sampai di situ, dalam mengelola limbah, sistem pengolahan air limbah RS Awal Bros Dumai sudah berdasarkan peraturan terbaru terkait lingkungan hidup dengan sistem recycle. Yang terdiri dari, sistem recycle pada air limbah dimanfaatkan untuk air siraman di kloset, hydrant, penyiraman taman dan CSR. Secara kesuluruhan untuk drainasi kota sudah bersih dan aman untuk lingkungan.
Kami juga akan membangun sistem drainase yang baik, untuk mengalirkan kelebihan air hujan secara alamiah. Dan air pengolahan limbah yang sebelum sudah diolah di bak STP. Sehingga air bisa dimanfaatkan kembali untuk lingkungan.
Semua pembuangan limbah masuk di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL/STP).(mx12/zed)
Laporan RPG, Dumai
