WABAH CORONA

Kasus Covid-19 Belum Reda, Bengkalis PPKM Level 3 hingga 6 September

Bengkalis | Selasa, 24 Agustus 2021 - 14:58 WIB

Kasus Covid-19 Belum Reda, Bengkalis PPKM Level 3 hingga 6 September
Anggota Satgas Covid-19 mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan (Prokes) di Kecamatan Bandar Laksamana, Senin (23/8/2021). (DISKOMINFOTIK BENGKALIS UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kabupaten Bengkalis bersama 10 kabupaten/kota lainnya di Riau, mulai Selasa (24/8/2021) tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  Level 3 sampai 6 September mendatang.

Pelaksanaan PPKM Level 3 tersebut, tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 37 Tahun 2021.
Pasien Covid-19 di Kabupaten Bengkalis tahun 2021 yang sembuh Senin (23/8/2021) bertambah 221 orang. Sehingga total menjadi 4.815 orang.


Kepala Dinas Kesehatan, Ersan Saputra Th mengatakan, melihat kondisi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir dan melihat perkembangan  pasien sembuh yang meningkat di Bengkalis.

"Setelah berakhirnya PPKM Level 3 23 Agustus, maka diperpanjang sampai 6 September mendatang," ujarnya.

Dikatakannya, saat ini Kecamatan Mandau yang terbanyak sembuh. Pasien Covid-19 yang sembuh 121 orang.

Sedangkan sisanya terang Ersan, dari Kecamatan Bengkalis 50 orang, Pinggir 17 orang, Bukit Batu 12 orang, Bantan 6 orang, dan Bandar Laksamana 5 orang.

Lalu, Rupat dan Bathin Solapan masing-masing 3 orang, serta Siak Kecil dan Talang Muandau masing-masing 2 orang.

Sementara untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia, tercatat bertambah 5 orang. Masing-masing dari Bengkalis dan Mandau masing-masing 2 orang, serta Bukit Batu 1 orang.

Bertambahnya 140 pasien sembuh tersebut membuat recovery rate di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini meningkat dari 71,25 persen menjadi 74,34 persen dari kumulatif positif Covid-19 sebanyak 6.477 orang.

Sedangkan untuk active rate, karena kasus baru terkonfirmasi Covid-19 penambahannya hanya 29 orang, menjadi menurun dari 24,75 persen  ke angka 21,60 persen

“Untuk case fatality rate, karena ada tambahan 5 kasus kematian,” terang Ersan.

 

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook