BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Karena sudah dua bulan tak terima gaji, perwakilan karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Sejahtera Indonesia (SPSI) PT Meskom Agro Sarimas (MAS) mendatangi Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (23/5). Kedatangan perwakilan karyawan ini untuk mengadukan nasib para karyawan yang dialami saat ini.
Rombongan dipimpin Ketua SPSI PT MAS Gunawan bersama puluhan karyawan perusahaan diterima Wabup Bengkalis H Bagus Santoso dan Kabag Hukum, Fendro. Pada kesempatan itu, mereka menyampaikan beberapa aspirasi kepada Pemkab Bengkalis.
Dikatakan Gunawan, terkait nasib ratusan karyawan perusahaan ini yang sudah hampir dua bulan gaji mereka tertunggak tidak dibayarkan perusahaan.
"Terkait masalah penggajian kita minta pemerintah memantau dan turun ke lapangan agar setiap pembayaran gaji dan jaminan pekerja tepat waktu. Karena saat ini gaji kami dua bulan tidak dibayarkan perusahaan," terangnya.
Karyawan sangat menyesalkan perlakuan perusahaan yang harus di demo terlebih dahulu, baru diberikan kepastian kapan gaji dibayarkan. Menurutnya, karyawan yang belum dibayarkan gajinya ada sebanyak 950 orang, itupun belum termasuk karyawan dari subkontrak yang berjumlah sekitar ratusan.
Bahkan kata Gunawan, perusahaan dari tanggal 26 April lalu, sudah merumahkan karyawan sebanyak 95 persen dari total karyawan di perusahaan. Mereka merumahkan ini dalam rangka menghindari kompensasi akibat keterlambatan pembayaran gaji.
Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso mengatakan, pihaknya akan segera melakukan mediasi antara perusahaan dan karyawan.
"Ini keluhan dari karyawan ternyata sudah berkali-kali, kami akan panggil pihak perusahaan PT Meskom Agro Sari Mas, kalau perlu besok langsung kita panggil," tegasnya.
Sementara itu, Manager PT MAS Irawan yang dikonfirmasi Riau Pos melalui telepon selularnya tadi malam tidak menjawab Demikian juga melalui pesan singkat WA juga tidak dibalas.(gem)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis